Pilpres 2024

Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Demokrat Sebut Pengkhianatan Nasdem dan Anies Baswedan

Cak Imin jadi bakal calon wakil presiden Anies Baswedan, Demokrat sebut pengkhianatan Nasdem pada Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA
Anies Baswedan bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat melayat mantan ketua umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Depok, Jawa Barat, Kamis (16/3/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO -  Cak Imin jadi bakal calon wakil presiden Anies Baswedan, Demokrat sebut pengkhianatan Nasdem pada Koalisi Perubahan untuk Persatuan.

Akhirnya siapa yang jadi cawapres Anies Baswedan terjawab.

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bakal jadi cawapres Anies.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

Baca juga: Hasil 24 Survei Capres: Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat, Anies Stagnan

Teuku Riefky Harsya. mengatakan pihaknya mendapat informasi bahwa NasDem dan PKB telah bersepakat untuk berkoalisi.

Menurut Riefky, kabar itu disampaikan juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said pada Rabu (30/8/2023) kemarin.

"Bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," kata Riefky dalam keterangannya, Kamis (31/8/2023).

Dia menegaskan persetujuan kerja sama itu keputusan sepihak Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh," ujar Riefky.

Riefky menyebut Demokrat telah mengkonfirmasi kabar tersebut langsung kepada Anies pada hari ini.

Baca juga: Skema Ganjar Pranowo Sepakat Maju Sama Anies Baswedan Lawan Prabowo, PKS Angkat Bicara di Jawa Timur

"Ia mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat “dipaksa” menerima keputusan itu (fait accompli)," ungkapnya.

Adapun saat ini Demokrat merupakan salah satu anggota Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama NasDem dan PKS.

Sementara PKB telah berkoalisi bersama Gerindra, PAN, Golkar, PBB.

Pengkhianatan Nasdem

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menganggap Partai NasDem telah melakukan pengkhianatan terhadap Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved