Pilpres 2024

Dituding Patuh pada Surya Paloh dan Pilih Cak Imin Jadi Cawapres, Anies Khianati Ucapannya soal AHY

Dituding patuh pada Surya Paloh dan pilih Cak Imin jadi cawapres, Anies Baswedan khianati ucapannya soal Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Amalia Husnul A
Kolase Tribunnews.com (Istimewa-Tribun News/Irwan-Dok DPRI
Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies Baswedan, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Terbaru, Partai Demokrat menggelar rapat buntut adanya informasi Anies Baswedan dipasangkan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Kamis (31/8/2023). 

Anies Minta AHY Bersedia Jadi Cawapres

Harsya mengatakan, pada Jumat (25/6/2023), Anies telah menentukan cawapres pilihannya lewat surat yang ditulis tangan dan ditandatangani olehnya.

Adapun surat tersebut berisi terkait ketersediaan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres Anies.

"Bahkan, Capres Anies menuliskan keputusannya itu dalam bentuk surat tulis tangan yang ditandatangani, kepada Ketum AHY pada tanggal 25 Agustus 2023 (enam hari yang lalu)."

"Inti dari surat tersebut ialah untuk meminta secara resmi agar Ketum AHY bersedia untuk menjadi cawapresnya," kata Harsya.

Tanpa Sepengetahuan Koalisi, Surya Paloh Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies

Hal mengejutkan pun terjadi pada Selasa (29/8/2023) ketika Surya Paloh menunjuk Cak Imin sebagai cawapres Anies.

Harsya menyebut keputusan ini tidak diketahui oleh Partai Demokrat dan PKS.

Baca juga: Survei Capres 2024, Elektabilitas Januari - Agustus, Partai Pro Prabowo Menang atas Ganjar dan Anies

"Pada Selasa malam, 29 Agustus 2023, di NasDem Tower, secara sepihak Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba-tiba menetapkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies, tanpa sepengetahuan Partai Demokrat dan PKS," kata Harsya.

Hal tersebut, menurut Harsya, diperparah dengan Anies tidak memberitahukan keputusan tersebut ke elit Partai Demokrat dan PKS.

Ia, kata Harsya, justru mengutus juru bicaranya, Sudirman Anies untuk menyampaikan bahwa Anies telah diminta untuk bersanding dengan Cak Imin.

"Sehari kemudian, 30 Agustus 2023, Capres Anies dalam urusan yang sangat penting ini, tidak menyampaikan secara langsung kepada pimpinan tertinggi PKS dan Partai Demokrat, melainkan terlebih dahulu mengutus Sudirman Said untuk menyampaikannya," pungkasnya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI SINI

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Pilih Cak Imin jadi Cawapres, Demokrat Tegaskan Tak Keluar dari Koalisi Perubahan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved