Pilpres 2024
Heboh Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Reaksi Muhaimin Iskandar, Respon Prabowo dan Airlangga
Heboh Cak Imin jadi cawapres Anies Baswedan. Reaksi Muhaimin Iskandar. Lalu bagaimana respon Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto
Sudirman Said mengatakan nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi satu-satunya kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden (capres) KPP Anies Baswedan.
Nama tersebut bahkan sudah diusulkan setelah Anies melakukan pembahasan dan mengaji semua nama yang diusulkan melalui proses penjajakan sampai eliminasi.
"Sampai pada kenyataannya bahwa nama yang tersedia dan bersedia adalah Agus Harimurti Yudhoyono.
Hal ini disampaikan kepada semua pimpinan partai dalam koalisi di bulan Juni 2023," kata Sudirman Said dalam keterangan tertulis, Kamis (31/8/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Baca juga: Anies Baswedan Gandeng Cak Imin Jadi Cawapres 2024, Respon Prabowo: Santai-santai Saja
Sudirman Said mengatakan, penyampaian Anies ke tiga pimpinan partai koalisi tersebut dilakukan karena Anies menilai yang memiliki kewenangan untuk menetapkan dan mendaftarkan pasangan capres-cawapres adalah para pimpinan partai.
"Bukan capres," ucap Sudirman.
Namun, pilihan Anies tersebut mendapat respons beragam dari pimpinan partai koalisi.
Ada yang santer meminta agar segera ditetapkan seperti yang sering digaungkan Partai Demokrat.
Ada juga yang meminta untuk menunggu sembari mencari nama lain yang mungkin muncul di tengah jalan seperti Partai Nasdem.
"Perbedaan pandangan antar partai ini belum menemukan titik temu. Karena belum terjadi kesepakatan, maka proses penentuan calon wakil presiden tidak bisa diputuskan," kata Sudirman.
Terkait hal itu, Anies kata Sudirman, telah melakukan tugas dengan membahas kepada berbagai pihak.
Anies juga kata dia, telah mereview semua pilihan nama yang diusulkan.
Kendati begitu, hingga sejauh ini belum ada nama yang tepat untuk menjadi pasangan Anies Baswedan sebagai cawapres sehingga belum ada kesepakatan apapun yang terjalin di internal Koalisi Perubahan soal nama cawapres.
"Partai ini belum menemukan titik temu. Karena belum terjadi kesepakatan, maka proses penentuan calon wakil presiden tidak bisa diputuskan," tukas dia.
Demokrat Dipaksa Menerima
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.