Pilpres 2024

Ini Kandidat Capres 2024 Terkuat dan Cawapres Anies Baswedan,Ganjar, Prabowo Paling Pas Versi Survei

Inilah kandidat Capres 2024 terkuat versi survei, Cak Imin bukan yang paling pas jadi Cawapres/wakil Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Editor: Doan Pardede
Istimewa via kompas.com
KANDIDAT CAPRES 2024 - Ganjar Pranowo - Prabowo Subianto - Anies Baswedan. Inilah kandidat Capres 2024 terkuat versi survei, Cak Imin bukan yang paling pas jadi Cawapres/wakil Anies Baswedan di Pilpres 2024?. 

Puan Maharani 4,6persen

Airlangga Hartarto 3,5persen

Muhaimin Iskandar 3,2persen

Tidak tahu 2,1persen.

Cawapres Ganjar Pranowo pilihan publik:

Sandiaga Uno 18,5persen

Ridwan Kamil 16,2persen

Erick Thohir 13,4persen

Mahfud Md 10,8persen

Puan Maharani 9,8persen

Andika Perkasa 7,3persen

Agus Harimurti Yudhoyono 7,2persen

Basuki Hadimulyono 5,7persen

Nasaruddin Umar 3,4persen

TGB Zainul Majdi 1,5persen

Tidak tahu 6,2persen.

Baca juga: Nasdem - Demokrat Sering Ribut Cawapres, Anies Beber Kondisi Koalisi Usai Bertemu 3 Petinggi Partai

Cawapres Anies Baswedan pilihan publik:

Agus Harimurti Yudhoyono 18,5persen

Ridwan Kamil 17,3persen

Sandiaga Uno 13,6persen

Mahfud Md 10,2persen

Erick Thohir 9,1persen

Khofifah Indar P 8,9persen

Susi Pudjiastuti 7,3persen

Ahmad Heryawan 5,8persen

Yenny Wahid 4,1persen

Muhaimin Iskandar 1,9persen

Tidak tahu 3,3persen.

PKB akan Hengkang dari Koalisi Prabowo? 

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menjawab soal kemungkinan partainya hengkang dari koalisi yang mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres).

Hal itu menyusul adanya kabar bahwa Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

Diketahui sebelumnya PKB bersama Partai Gerindra bersatu dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), namun belakangan KKIR berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju.

Namun kini PKB mengakui menyambut baik untuk bekerja sama dengan Partai NasDem dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Lantas apakah PKB pasti akan hengkang dari Koalisi Prabowo?

Jazilul Fawaid mengatakan hal itu sudah menjadi pembahasan di internal partainya.

PKB, lanjut Jazilul Fawaid, membahas kemungkinan hengkang dari Koalisi Indonesia Maju dengan sangat alot.

"Yang jelas dinamikanya sangat alot, masing-masing memberikan argumentasi, baik dari Syuro maupun Tahfidz alot dan pada ujungnya keputusannya akan ada finalisasi," kata Jazilul setelah Dewan Majelis Syuro PKB menggelar rapat pleno di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB Jumat, (1/9/2023).

Namun walaupun ada pembahasan alot, PKN menyambut baik tawaran kerjasama politik dari Partai NasDem.

"(Yang pasti) Pleno menyatakan dan menyambut baik tawaran kerjasama dari NasDem," ujarmya mengutip tayangan YouTube Kompas TV.

Dirinya mengatakan nantinya keputusan akan diumumkan usai adanya pertemuan finalisasi, yakni rapat yang lebih luas.

Rapat tersebut akan dilakukan baik dari internal PKB maupun stakeholder PKB.

"Termasuk juga dengan konsultasi dengan para Kyai, itu akan diputuskan dan difinalkan nanti di Surabaya, hari ini (1/9/2023), rapatnya akan diselenggarakan jam 15.00 sore hari," imbuhnya.

Itulah tadi ulasan kandidat Capres 2024 terkuat versi survei, Cak Imin bukan yang paling pas jadi Cawapres/wakil Anies Baswedan di Pilpres 2024.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved