Hari Palang Merah Indonesia

Sejarah Hari Palang Merah Indonesia yang Diperingati pada 3 September

Sejarah Hari Palang Merah Indonesia, diperingati setiap tahun pada tanggal 3 September.

|
Penulis: Amilia Lusintha | Editor: Amilia Lusintha
Pinterest
Sejarah Hari Palang Merah Indonesia, diperingati setiap tahun pada tanggal 3 September. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejarah Hari Palang Merah Indonesia, diperingati setiap tahun pada tanggal 3 September.

Diketahui, Hari Palang Merah Indonesia akan jatuh di hari Minggu, 1 September 2023 mendatang.

  Palang Merah Indonesia disingkat PMI, merupakan organisasi di Indonesia yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.

Tahun ini, Palang Merah Indonesia memperingati hari jadinya yang ke-78 tahun.

Mendekati hari jadi PMI, ketahui Sejarah Hari Palang Merah Indonesia berikut ini.

  Hari Palang Merah Indonesia diperingati setiap tanggal 3 September.

Namun, tidak hanya tanggal 3 September saja yang menjadi perayaan hari jadi PMI

Tanggal 17 September juga dirayakan sebagai Hari Palang Merah Indonesia.

Lalu, apa perbedaannya?

Sejarah Hari Palang Merah Indonesia

Berdasarkan sejarahnya, gagasan pembentukan Palang Merah Indonesia dimulai pada tanggal 3 September 1945 ketika Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu organisasi yang diberi nama Palang Merah Nasional.

Baca juga: 15 Ucapan Selamat Hari Palang Merah Indonesia atau PMI yang Paling Inspiratif

Akhirnya, organisasi tersebut berhasil didirikan pada tanggal 17 September 1945 dengan nama Palang Merah Indonesia dan dipimpin oleh Drs. Mohammad Hatta.

Berdasarkan situs kemkes.go.id, keberadaan PMI secara nasional diresmikan melalui Keputusan Presiden (Keppres) No. 25 tahun 1959 dan kemudian diperkuat dengan Keppres No. 246 tahun 1963.

Melansir pmi medan,  Palang Merah Indonesia sudah ada sejak masa sebelum perang dunia ke-II.

Pada 21 Oktober 1873, Pemerintah Kolonial Belanda telah mendidikan PMI Indonesia dengan nama Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai), yang kemudian dibubarkan saat pendudukan jepang.

Lebih lanjut, perjuangan untuk mendirikan Palang Merah Indonesia sendiri diawali sekitar tahun 1932.

Adapun kegiatan tersebut dipelopori oleh Dr. RCL Senduk dan Dr Bahder Djohan.

Baca juga: 20 Twibbon Hari Palang Merah Indonesia 2023

Rencana ini juga mendapatkan dukungan yang luas terutama dari kalangan terpelajar di Tanah Air.

Mereka sangat berusaha membawa rancangan PMI ini ke dalam sidang Konferensi Nerkai pada tahun 1940 meskipun ditolak mentah-mentah.

Sehingga, rancangan tersebut disimpan untuk menunggu kesempatan yang tepat.

Tak menyerah, saat pendudukan Jepang, mereka mencoba kembali untuk membentuk Badan Palang Merah Nasional, meskipun gagal lagi.

Sebab, upaya tersebut dihalangi oleh Pemerintah Tentara Jepang untuk kedua kalinya.

Tujuh belas hari setelah proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, tepatnya pada tanggal 3 September 1945, Presiden Soekarno mengeluarkan perintah untuk membentuk suatu badan Palang Merah Nasional.

Atas perintah Presiden, Dr. Buntaran, yang saat itu menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia dalam Kabinet I, membentuk Panitia 5 pada tanggal 5 September 1945.

Panitia ini terdiri dari:

1. dr. R. Mochtar (Ketua)

2. dr. Bahder Djohan (Penulis)

3. serta dr. Djuhana

4. dr. Marzuki

5. dr. Sitanala sebagai anggot

Akhirnya, Perhimpunan Palang Merah Indonesia berhasil dibentuk pada tanggal 17 September 1945 dan mulai merintis kegiatannya dengan fokus pada membantu korban perang revolusi kemerdekaan Republik Indonesia serta mengembalikan tawanan perang baik dari pihak sekutu maupun Jepang.

Berkat kinerjanya yang luar biasa, PMI mendapatkan pengakuan secara internasional pada tahun 1950 dengan menjadi anggota Palang Merah Internasional.

Selanjutnya, eksistensinya diakui secara nasional melalui Keppres No.25 tahun 1959, dan kemudian diperkuat melalui Keppres No.246 tahun 1963.

Saat ini, jaringan kerja PMI telah tersebar di 30 Daerah Propinsi / Tk.I dan mencakup 323 cabang di daerah Tk.II.

Dukungan operasional juga tersedia melalui 165 unit Transfusi Darah yang tersebar di seluruh Indonesia.

Itulah ulasan Sejarah Hari Palang Merah Indonesia atau hari jadi PMI yang lahir pada 3 September. Semoga bermanfaat! (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved