Pilpres 2024

Benny Harman sebut Megawati tak Pernah Sakiti Demokrat, Isu Pertemuan SBY dengan Ketua Umum PDIP

Isu SBY akan bertemu Megawati. Benny Harman singgung hubungan petinggi Demokrat dengan Ketua Umum PDIP tersebut. Apa ini langkah Demokrat selanjutnya?

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Kompas TV
Susilo Bambang Yudhoyono - Megawati Soekarnoputri. Isu SBY akan bertemu Megawati. Benny Harman singgung hubungan petinggi Demokrat dengan Ketua Umum PDIP tersebut. Apa ini langkah Demokrat selanjutnya? 

TRIBUNKALTIM.CO - Partai Demokrat memutuskan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan setelah deklarasi Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sebagai bakal capres cawapres di Pilpres 2024

Keputusan Demokrat ini kemudian memunculkan pertanyaan akan ke mana partai berlambang Mercy ini, apakah akan bergabung dengan koalisi partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto ataukah merapat ke PDIP yang mengusung Ganjar Pranowo?

Kini, berkembang isu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Apakah ini menjadi sinyal langkah Partai Demokrat berikutnya tidak lagi bersama Nasdem, PKS dan PKB di Poalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung Anies Baswedan?

Baca juga: 3 Alasan Mengapa AHY Tak Dipilih Anies Baswedan Jadi Cawapres, Faktor SBY dan Belum Matang Politik

Baca juga: AHY Sebut sudah Move On dari KPP, SBY Umumkan Arah Koalisi Demokrat, Dukung Ganjar atau Prabowo?

Baca juga: Demokrat Dukung Siapa? Pengamat Singgung Hubungan SBY dan Megawati hingga Kecocokan dengan Prabowo

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman mengatakan terbuka peluang Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri untuk penjajakan politik.

Menurutnya, SBY juga siap jika nantinya Megawati bersedia menerima kunjungan dari SBY.

Karena itu, peluang pertemuan Megawati-SBY sejatinya terbuka lebar.

"Sangat mungkin, saya rasa kita sangat senang apabila Ibu Megawati berkenan untuk menerima Pak SBY, Pak SBY siap," kata Benny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (5/8/2023).

Benny menilai Megawati pun tidak pernah jahat dengan SBY, sehingga tidak alasan keduanya tidak bisa bertemu.

"Ibu Megawati tidak pernah jahat dengan kami, tidak pernah jahat dengan Demokrat, lihat, Ibu Megawati tidak pernah jahat dengan Demokrat, tidak pernah jahat dengan Pak SBY, ya kan?" katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Benny Harman: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat Terhadap Demokrat dan SBY.

Lebih lanjut, Benny menambahkan SBY juga dinilai sangat menghormati Megawati.

Bahkan, kata dia, Presiden ke-6 RI itu yang meminta almarhum suami Megawati, Taufik Kiemas untuk menjadi Ketua MPR RI.

"Saya rasa kami pun, Pak SBY pun menghormati Ibu Mega, yakan? Dulu Pak SBY lah yang meminta almarhum mendiang Taufik Kemas untuk menjadi ketua MPR," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa SBY lah yang meminta parpol-parpol yang saat itu berada di barisan pendukungnya untuk mendukung Taufik Kiemas menjadi Ketua MPR RI.

"Saya tahu persis partai-partai yang bergabung dalam koalisi mendukung Pak SBY pada saat itu diundang oleh Pak SBY dan Pak SBY meminta dengan tegas supaya mendukung sepenuhnya Pak Taufik Kemas dan saya menyaksikan itu karena pada saat itu, jadi kita enggak ada masalah," tandasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved