MotoGP

Berita MotoGP 2023: Tikungan 1 Sirkuit Catalunya Dikenal 'Angker', Quartararo Masih Syok

Jelang balapan di MotoGP San Marino 2023, Fabio Quartararo nampak masih syok dengan rentetan kecelakaan yang terjadi di MotoGP Catalunya, Minggu (3/9)

Josep LAGO / AFP
Kecelakaan karambol terjadi di Tikungan 1 Sirkuit Catalunya, Spanyol, Minggu (3/9/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO - Jelang balapan di MotoGP San Marino 2023, Fabio Quartararo nampak masih syok dengan rentetan kecelakaan yang terjadi di MotoGP Catalunya, Minggu (3/9).

Fabio Quartararo masih belum bisa move on dari kejadian itu.

Bahkan, Fabio Quartararo menyatakan Tikungan 1 di Sirkuit Catalunya memang "angker", berisiko tinggi mengakibatkan kecelakaan.

Diketahui, insiden hebat terjadi dialami lima pembalap sekaligus saat balapan baru saja di mulai.

Pembalap Ducati Lenovo, Enea Bastianini, disinyalir menjadi biang terjadinya kecelakaan tersebut.

Bastianini yang melaju cukup cepat saat start tampak terlambat dalam melakukan pengereman ketika memasuki tikungan pertama.

Sayangnya, Bastianini tak memiliki cukup ruang untuk di Tikungan 1.

Walhasil motornya menyenggol Johann Zarco (Prima Pramac Racing) yang kemudian menyeret tiga pembalap lainnya.

Tiga pembalap lainnya yang termasuk menjadi korban yaitu Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 dan dua pembalap Gresini Racing, Alex Marquez dan Fabio Di Giannantonio.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 Lengkap Jam Tayang Trans7 MotoGP San Marino, 8-10 September

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 dan Klasemen Terbaru, Marc Marquez dkk Bersiap Hadapi MotoGP San Marino

Baca juga: Dari Marc Marquez Hingga Brad Binder, Rider MotoGP Ramai-ramai Kirim Doa untuk Bagnaia

Pembalap lokal yang berasal dari Catalunya, Pol Espargaro, angkat bicara dengan kekacauan yang terjadi di Tikungan 1.

Menurutnya, kecelakaan tersebut adalah murni kesalahan dari Bastianini.

"Mengenai terjatuh, itu adalah kesalahan manusia. Ketika Anda berada di posisi ini, Anda hanya memiliki sedikit ruang untuk bermanuver," kata Pol dikutip BolaSport.com dari Motosan.

"Bastianini melaju lebih cepat dari yang lain, karena dia memulai dengan sangat baik."

"Ketika dia ingin mengerem, lebih lambat dari yang lain, dia kehabisan ruang, karena dia berada di dalam lintasan dan dengan kecepatan tinggi pada saat itu," kata pembalap Catalan itu.

Dia juga memberikan pendapatnya tentang bagaimana kecelakaan itu terjadi yakni adalah ban belakang yang terlalu keras.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved