Pilpres 2024
Pentingnya Restu Kiai Khos Jawa Timur untuk Anies-Cak Imin, DPW PKB Ungkapkan Isi Suratnya
Pentingnya restu kiai khos Jawa Timur untuk Anies-Cak Imin, DPW PKB ungkapkan isi suratnya.
a. Spirit kegotongroyongan atau saling tolong menolong dalam hal kebaikan (ta’awanu alal birri) demi kemajuan bangsa dan negara tercinta Indonesia.
b. Berkomitmen bersama bahwa seluruh ikhtiar politik yang sedang dan akan kita jalankan ini semata-mata adalah demi tegaknya politik Rahmatan Lil Alamin berlandaskan ajaran Islam Ahlussunnah Waljama’ah dalam satu tarikan nafas dengan Pancasila, NKRI, UUD 1945 dan Kebhinnekaan.
Sehingga, tidak akan memberikan tempat bagi tumbuh suburnya politik identitas, radikalisme, intoleransi, fitnah dan hoax yang dapat memecah belah dan mengadu domba sesama anak bangsa.
c. Bersepakat membangun Indonesia ke depan yang menempatkan rakyat sebagai subyek utama pembangunan, dengan mendasarkan pada perlindungan terhadap lima hak dasar umat yang tertuang dalam maqasidus syari’ah, yaitu : hifdzuddin (menjaga agama), hifdzunafs (menjaga jiwa), hifdzul maal (menjaga harta benda), hifdzul aql (menjaga pikiran), hifdzunnasl (menjaga keturunan).
Dengan mengucapkan bismillahirrahmaanirrahim, demi menjaga marwah dan himmah politik
PKB dan Islam Aswaja, maka dengan kerendahan hati yang paling dalam, saya memohon doa restu, bimbingan, masukan dan petunjuk tentang hal-hal apa saja yang menjadi aspirasi, harapan, agenda dan program yang harus kami perjuangkan dan realisasikan jika nanti kami ditakdirkan oleh Allah SWT memimpin Indonesia.
Kami juga mendoakan bapak/Ibu/Saudara/i senantiasa sehat walafiat, panjang umur, dimudahkan semua urusannya dan selalu berada dalam limpahan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT.
Wallahul Muwaffiq Ilaa Aqwamit Thorieq
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Jakarta 4 September 2023
Salam Hormat dan Cinta.
TTD - H Abdul Halim Iskandar.

"Jadi surat yang dikirim tanggal 4 September untuk yang hingga ke kiai-kiai kampung sekalipun. Kiai-kiai kampung ini dimintai restu," ungkap Musyafak Rouf.
"Sedangkan untuk beberapa kiai-kiai khos-khos itu sebelumnya (sebelum deklarasi) misal kiai Kholil Situbondo itu sebelum deklarasi sudah dikasih surat, untuk minta masukan, sedangkan surat setelah deklarasi tertuju hingga ke kiai kampung juga," jelasnya.
Baca juga: Enggan Dukung Anies - Cak Imin, Yenny Wahid: Sudah Diajak Ngopi Mas Prabowo, Penjelasan Dahnil Anzar
Untuk tanggapan para kiai yang telah merima surat tersebut, Cak Syafak mengatakan, melalui surat 4 September itu, para kiai malah mengucapkan terima kasih, berdoa hal ini bisa menjadi kenyataan.
"Jadi melalui AMIN ini kami dan para kiai berharap isu Cebong dan Kampret itu sudah hilang. Tidak ada lagi," kata Cak Syafak.
"Jadi isu radikalisme sudah hilang, cebong dan kampret itu tidak ada lagi," tegas dia lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.