Apa Akhir Minggu Ini akan Hujan? Prakiraan BMKG Terbaru: tak Serentak, Wilayah yang akan Hujan Lebat

TRIBUNKALTIM.CO - Apa akhir minggu ini akan hujan? Bagaimana prakiraan musim hujan 2023?

Masyarakat banyak penasaran kapan musim hujan mengingat cuaca yang sangat panas akibat kemarau yang terasa cukup panjang.

Ulasan seputar musim hujan bulan apa, prakiraan musim hujan 2023, kapan hujan turun September 2023 atau kapan musim hujan 2023 masih terus menjadi sorotan.

Kapan hujan akan turun bulan September ini, cek prediksi BMKG? 

Baca juga: Kaltim Siapkan Hujan Buatan, Antisipasi Kebakaran Hutan dan Bencana Kekeringan

Baca juga: Viral di Medsos Video Banjir di Berbagai Titik Kota Samarinda Sore Ini karena Hujan Deras

Baca juga: Titik Panas di Kaltim Turun Drastis Karena Turun Hujan, 24 Titik di 3 Kabupaten Terus Dipantau

Apakah musim kemarau sudah akan berakhir dan kapan akan turun hujan, simak selengkapnya prakiraan BMKG?

Dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Jumat (8/9/2023) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMGK) memprediksi musim hujan akan lebih lambat dibandingkan biasanya.

Menurut perkiraan BMKG, awal musim hujan periode 2023-2024 terjadi pada November 2023

Musim hujan akan lebih lambat karena angin baratan atau Monsun Asia (berasosiasi dengan periode musim hujan) baru aktif memasuki wilayah Indonesia bagian utara pada November mendatang.

Kendati demikian, tingginya keragaman iklim di Indonesia menyebabkan awal musim hujan tidak terjadi serentak di seluruh wilayah.

“Saat ini beberapa zona musim telah terkonfirmasi telah mengalami musim hujan, yaitu sebagian besar Aceh, yang lebih dekat ke arah (Benua) Asia, sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers daring, Jumat (8/9/2023) seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com. 

Berikut wilayah yang diprediksi BMKG akan diguyur hujan seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul BMKG Prediksi Musim Hujan di Indonesia Tak Serentak, September Ini Hanya di Sebagian Sumbar dan Riau:

1. Pada September 2023 terdapat sekitar 24 zona musim atau 3,4 persen yang akan memasuki musim hujan yaitu meliputi sebagian Sumatera Barat dan dan Riau bagian selatan.

2. Kemudian pada ktober 2023 sekitar 69 zona musim atau 9,9 persen zona musim akan memasuki musim hujan yaitu Provinsi Jambi Sumatera Selatan bagian utara, Jawa Tengah bagian Selatan.

Kemudian juga sebagian wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian barat dan sebagian besar Kalimantan Timur.

3. Pada November 2023 terdapat sekitar 255 zona musim atau 36,5 persen zona musim yang akan memasuki musim hujan yaitu meliputi Sumatera Selatan, Lampung sebagian besar Banten, Jakarta, Jawa Barat sebagian besar Jawa Tengah, sebagian besar Jawa Timur, Bali sebagian kecil Nusa Tenggara Barat, sebagian kecil Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo sebagian, Sulawesi Tengah sebagian besar, Sulawesi Selatan, Maluku Utara bagian utara dan Papua Selatan bagian selatan.

4. Selanjutnya sekitar 153 zona musim atau 21,9 persen diperkirakan akan memasuki musim hujan pada bulan Desember 2023 yaitu termasuk sebagian besar Jawa Timur bagian utara, sebagian wilayah Nusa Tenggara Barat, sebagian Nusa Tenggara Timur, sebagian besar Sulawesi Tenggara dan sebagian Maluku.

5. Sementara pada bulan Januari hingga Mei 2024 sekitar 22 zona musim atau 32 persen zona musim diharapkan akan mengalami awal musim hujan.

Prakiraan Cuaca Akhir Pekan Ini, Daftar Wilayah yang Hujan

BMKG telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk besok, Sabtu (9/9/2023).

Dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul Cuaca Besok - BMKG: Hujan Lebat Diperkirakan Terjadi di 15 Wilayah pada Sabtu, 9 September 2023, sebanyak 15 wilayah diperkirakan berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

Dilansir laman resmi BMKG, Daerah Pertemuan dan Perlambatan Kecepatan Angin (Konvergensi) terpantau di Wilayah Laut Andaman, di Perairan Barat Sumatera Barat, dari Jambi hingga Malaysia, dari Sumatera Barat bagian barat hingga Sumatera Utara, di Laut Natuna, di Laut Cina Selatan, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dan dari Laut Filipina hingga Samudera Hindia Utara Papua.

Daerah Pertemuan Angin (Konfluensi) terpantau berada di Laut Cina Selatan, Perairan sebelah timur Filipina, di Laut Arafuru, dan di Laut Flores.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Berikut beberapa wilayah yang diperkirakan berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang dikutip dari bmkg.go.id:

Baca juga: Kapan Hujan Turun? Cek Prakiraan Musim Hujan 2023 BMKG dan Akhir Kemarau Bulan Apa

Sabtu, 9 September 2023

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Tengah

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Kep. Riau

- Jawa Barat

- DKI Jakarta

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Sulawesi Barat

Minggu, 10 September 2023

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Jambi

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Terjawab Sudah Kapan Musim Hujan 2023? Begini Prediksi BMKG soal Waktu Kemarau Berakhir

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

- Sulawesi Barat

Puncak Musim Hujan

Sementara itu, curah hujan yang akan turun pada periode musim hujan tahun 2023-2024 diprediksi akan normal.

“Kurang lebih sama dengan rata-rata klimatologinya secara umum,” tutur Dwikorita.

“Meskipun demikian, ada beberapa daerah yang diprediksi memiliki curah hujan yang lebih tinggi, atau lebih rendah, dibandingkan rata-rata klimatologinya,” sambung dia.

Adapun puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Januari hingga Februari 2024.

BMKG mengimbau seluruh pihak, mulai dari masyarakat, pemerintah daerah (pemda), institusi terkait, agar lebih siap mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi saat musim hujan.

Sebab, wilayah yang memiliki musim hujan atas normal (lebih basah dibanding biasanya) memiliki risiko lebih tinggi terhadap bencana banjir dan tanah longsor.

Wilayah yang dimaksud, antara lain Aceh bagian selatan, Sumatera Utara bagian utara, Riau bagian utara, Sumatera Barat bagian selatan, Jambi bagian utara, Bengkulu bagian utara, Sumatera Selatan bagian barat, Banten bagian selatan, Sulawesi Tengah bagian selatan, dan Sulawesi Tenggara bagian selatan.

“Pemerintah daerah diharapkan lebih optimal dalam mengedukasi masyarakat tentang cara menghadapi risiko bencana yang mungkin terjadi selama musim hujan serta pentingnya memperhatikan peringatan dini,” tutur Dwikorita.

Baca juga: Live Streaming YouTube BMKG Hari Ini, Prakiraan Musim Hujan 2023/2024, Kapan Hujan dan Bulan Apa?

(Tribunnews.com/Rina Ayu/Latifah-Kompas.com)

Update Info BMKG

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS