Pilpres 2024

Jadi Cawapres Anies, Cak Imin Terancam Dikudeta dari Ketua Umum PKB, Pengamat: Ada yang Intervensi

Jadi bakal calon wakil presiden Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terancam dikudeta dari Ketua Umum PKB, pengamat: Ada yang intervensi.

Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
Youtube Narasi
Pasangan bakal Capres dan cawapres Anies-Cak Imin - Jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terancam dikudeta dari Ketua Umum PKB, pengamat: Ada yang intervensi. 

"Namun SHW membantah hubungan spesial itu, dia mengaku hanya berteman biasa dengan Yenny," ungkap Ginting.

Belakangan, kata dia, SHW divonis 15 tahun penjara, karena kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain. SHW didakwa bersama WW dan AA terlibat dalam pembunuhan itu.

Baca juga: Ini Prediksi Pasangan Capres Cawapres 2024 Penantang Anies - Cak Imin di Pilpres 2024 Versi Survei

Kudeta 2008

Dikemukakan, konflik antara Cak Imin dan Yenny Wahid bermula pada 2008.

Saat itu Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB hasil Muktamar Semarang 2005 dilengserkan Gus Dur yang menjabat Ketua Dewan Syuro PKB.

"Alasan Gus Dur karena Cak Imin dekat dengan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, sementara PKB merupakan partai oposisi," ucapnya.

Kemudian, lanjut Ginting, kedua kubu menggelar muktamar. Kubu Gus Dur menggelar muktamar di Parung, Bogor.

Setelah itu giliran Cak Imin memimpin muktamar di Ancol, sekaligus mengukuhkan Cak Imin kembali menjadi ketua umum PKB.

"Muktamar kubu Cak Imin mendepak Yenny Wahid sebagai Sekjen PKB. Posisi Gus Dur juga digantikan Aziz Mansyur," ucapnya.

Baca juga: Lengkap, Daftar Jenderal Bintang 4 di Kubu Ganjar dan Prabowo, Anies-Cak Imin Malah Ditinggal SBY

Dualisme PKB, kata Ginting, harus diselesaikan di pengadilan yang hasilnya Muhaimin dianggap sebagai ketua umum PKB yang sah.

Yenny Wahid tidak puas dan kembali menggelar muktamar di Surabaya, pada Desember 2010.

Namun Upaya itu tetap gagal. Yenny kemudian mendirikan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia (PKBI).

Kemudian berubah menjadi Partai Kemakmuran Bangsa Nusantara (PKBN) pada 2011.

Kementerian Hukum dan HAM tidak meloloskan PKBN dalam proses verifikasi partai politik untuk Pemilu 2014.

Bahkan PKBN tidak bisa memperoleh status berbadan hukum. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Cak Imin Terancam Dikudeta Usai Gabung dengan Anies, Pengamat: Ada Intervensi Kekuasaan untuk PKB

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved