Pilpres 2024
Ridwan Kamil Dinilai Sulit Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Pengamat Sebut 3 Tantangannya
Ridwan Kamil dinilai sulit jadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, pengamat sebut 3 tantangannya.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Christoper Desmawangga
PDIP sendiri sudah mengonfirmasi nama Ridwan Kamil masuk dalam satu kandidat cawapres Ganjar Pranowo.
Ridwan Kamil dinilai mampu mendongkrak suara PDIP dan Ganjar Pranowo yang lemah di Jawa Barat.

Terbaru, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan, mantan Gubernur Jawa Barat itu sudah bertemu Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar.
Dalam pertemuan empat mata itu, ada dugaan pria yang akrab disapa Kang Emil ini membahas masalah politik di Pilpres 2024, khususnya peluang Ridwan Kamil menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
“Sudah bicara dengan Pak Airlangga, saya yakin pasti sudah.
Saya tidak tahu kapan bertemunya tapi sudah ada pertemuan,” ujar Agung Laksono, Jumat (8/9/2023).
Baca juga: Anies-Cak Imin Ubah Peta Politik, Sinyal Mega-Hasto Duetkan Ridwan Kamil dengan Ganjar Makin Kuat
Agung meyakini Ridwan Kamil bakal tetap berada di Golkar, meskipun menjajaki kemungkinan menjadi pendamping Ganjar di Pilpres 2024.
Menurutnya, Golkar juga tidak bisa melarang Ridwan Kamil untuk menjadi bakal RI-2.
“Karena Partai Golkar akan selalu membantu pemerintah yang sah, siapa pun itu,” katanya.
Terakhir, Agung Laksono menekankan bahwa saat ini Golkar sudah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres).
Selain itu, upaya Golkar yang utama adalah mendorong Airlangga menjadi bakal cawapres Prabowo.
Komitmen tersebut, lanjut Agung, tidak akan berubah sekalipun Ridwan Kamil dipilih menjadi bakal cawapres Ganjar.
“Pokoknya, Pak Ridwan Kamil kalau pun terpilih kan masih berandai-andai, belum final ya,” ujarnya.
“Andaikan pada waktunya ditetapkan tidak akan Partai Golkar, tidak ada rencana keluar dari koalisi (pengusung Prabowo),” kata Agung Laksono lagi.
Diketahui, Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Koalisi ini mendukung Prabowo sebagai bakal capres.
Baca juga: Elektabilitas Cawapres Pendamping Anies Baswedan, Cak Imin Masih Kalah dari AHY Hingga Ridwan Kamil
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.