Wawancara Eksklusif
Bupati Hamdam Bicara Penajam Paser Utara Serambi IKN Nusantara dan Rencana Langkah Politik
Masa jabatan Hamdam sebagai Bupati Penajam Paser Utara (PPU) akan berakhir pada 19 September 2023
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Masa jabatan Hamdam sebagai Bupati Penajam Paser Utara (PPU) akan berakhir pada 19 September 2023.
Ia resmi menjadi bupati definitif sejak 28 Desember 2022. Hampir setahun, setelah sebelumnya menjabat Wakil Bupati Penajam Paser Utara.
Ia mengakui daerah ini melimpah sumber daya alam. Ketika sebagian wilayah Penajam Paser Utara menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN), makin kuat akselerasi pembangunan Penajam Paser Utara.
Bupati Penajam Paser Utara, Hamdam mengungkapkan harapannya menjadikan PPU sebagai Serambi IKN.
Baca juga: Keseruan Berlayar Nusantara Sail Jakarta-IKN Nusantara, Menteri Basuki: Jembatan Kita Adalah Laut
Layaknya serambi, Penajam Paser Utara harus menjadi wilayah yang menyatu dengan IKN. Jadi tidak ada dikotomi antara wilayah IKN Nusantara dengan daerah-daerah sekitarnya.
“Namanya serambi tentu wilayahnya harus menyatu,” ungkap Hamdam saat diwawancarai eksklusif VIP Room oleh Pemimpin Redaksi Ibnu Taufik Juwariyanto, Rabu (6/9/2023), di Studio Tribun Kaltim.
Berikut petikan wawancaranya:
Ini adalah hari-hari terakhir Pak Hamdam, kita ingin tahu profiling dari Penajam Paser Utara dari dulu yang tidak ada IKN dan sekarang ada IKN.
Apa sih menurut Pak Hamdam ketika orang jauh datang ke Penajam Paser Utara yang bertanya tentang Penajam Paser Utara?
Penajam Paser Utara adalah salah satu kabupaten di Kalimantan Timur yang dikaruniai oleh Allah SWT dengan berbagai kelebihan-kelebihan yang mungkin selama ini belum terekspos maksimal.
Tapi dengan ditetapkannya Penajam Paser Utara menjadi IKN ini tentu memberikan daya dorong yang kuat sekali untuk mempercepat munculnya potensi-potensi karunia Allah ini muncul ke depan.
Baca juga: Transisi Jakarta dan Mendirikan IKN Nusantara Dirayakan dalam Architecture Festival
Alhamdulillah Penajam Paser Utara memiliki garis pantai yang cukup panjang, sampai 173 Kilometer dan semua berpotensi untuk dikembangkan.
Mau dikembangkan sebagai pelabuhan, bisa juga sebagai budidaya perikanan air payau, sangat terbuka untuk itu.
Termasuk pertanian dan bahkan menyediakan logistik untuk Kalimantan Timur?
Pertanian pasti, dan dari dulu memang PPU ditetapkan sebagai lumbung beras Kalimantan Timur.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.