Berita DPRD Kukar

DPRD Kukar Minta Program Beasiswa 1000 Guru Sarjana Gencar Digaungkan

Program beasiswa 1.000 guru sarjana yang digagas oleh Pemkab Kukar gencar diberikan untuk meningkatkan sumber daya manusia.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
HO/DPRD Kukar
Program beasiswa 1.000 guru sarjana yang digagas oleh Pemkab Kukar gencar diberikan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kutai Kartanegara atau DPRD Kukar meminta program 1000 guru sarjana masif digaungkan di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Program beasiswa 1.000 guru sarjana yang digagas oleh Pemkab Kukar gencar diberikan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan.

Ini ditujukan untuk tenaga pendidik yang masih menjadi tenaga honorer dan belum mencapai pendidikan Strata Satu (S1), terutama yang berasal dari Kukar.

Program ini secara khusus menyasar tenaga pendidik yang mengajar di Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Baca juga: DPRD Kukar Target Selesaikan 24 Raperda hingga Akhir 2023

Beasiswa ini juga menarik perhatian Anggota Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat, DPRD Kukar, Ahmad Zulfiansyah.

Ia berpendapat bahwa program ini yang termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 harus dimaksimalkan.

Sebab, hingga saat ini, jumlah mahasiswa yang mengambil program beasiswa tersebut baru mencapai sekitar 213 orang.

Mengingat minimnya minat, Zulfiansyah mengusulkan agar Pemkab Kukar melakukan percepatan penyerapan program 1.000 guru sarjana.

Baca juga: DPRD Kukar Dukung Peluncuran Kampung Bersih dari Narkoba di Panji Kutai Kartanegara

Pihak DPRD Kukar terus memantau program ini, dan DPRD Kukar sering berdialog dengan pemerintah daerah.

"Tinggal bagaimana cara kerja pemerintah untuk melakukan percepatan," kata Zulfiansyah, Senin (11/9/2023).

Ia juga menekankan pentingnya terus melakukan sosialisasi program ini oleh pemerintah daerah, terutama melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Serta Bidang Kesejahteraan Rakyat atau Kesra, Sekretariat Pemkab Kukar, yang bertanggung jawab sebagai pelaksana program 1.000 guru sarjana.

Baca juga: Ratusan Peserta Adu Layangan di Tenggarong Berebut Hadiah dari Ketua DPRD Kukar

Zulfiansyah juga mencatat bahwa masih banyak mahasiswa di Kukar yang belum mengetahui program ini.

Sehingga perlu dilakukan sosialisasi secara masif, baik secara langsung maupun melalui media sosial.

Ilustrasi raih pendidikan setinggi-tingginya, bisa menggali ilmu dari membaca buku.
Ilustrasi raih pendidikan setinggi-tingginya, bisa menggali ilmu dari membaca buku. (TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO)

Pemerintah harus memberikan edukasi dan sosialisasi yang efektif agar program pemerintah.

"Terutama beasiswa 1.000 guru sarjana, bisa tercapai," tandasnya.

(*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved