Liga Italia
Kasus Donnarumma Terulang, Mike Maignan Minta Gaji Selangit di AC Milan, PSG Siap Menampung
AC Milan tengah dipusingkan dengan kabar hengkangnya Mike Maignan ke Paris Saint-Germain (PSG) pada jendela transfer mendatang.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Christoper Desmawangga
Di musim 2017/2018, menjadi titik balik bangkitnya karir sepakbola Maignan.
Vincent Enyeama yang sebelumnya menjadi kiper utama Lille meninggalkan klub di usia 34 tahun.
Sontak, Maignan yang masih berusia 21 tahun langsung menjadi kiper andalan pelatih Lille di musim 2017/2018, Marcelo Bielsa.
Sayangnya, Maignan gagal mengangkat prestasi timnya karena hampir saja terdegradasi dari Ligue I karena finish di peringkat 17, dua trip di atas zona degradasi.
Baca juga: AC Milan Beri Krunic, Thiaw dan Maignan Kenaikan Gaji Plus Kontrak Baru, Giroud Dipertimbangkan
Baca juga: AC Milan Pantau Gelandang Pesakitan Man United, Diproyeksi Jadi Deep Lying Playmaker Pelapis Krunic
Beruntung bagi Maignan, ketika Lille dilatih Christophe Galtier di musim 2018/2019, ia masih menjadi pilihan utama klub.
Maignan menjawab kepercayaan sang pelatih dengan tampil apik berhasil membuat 15 clean sheets.
Lille saat itu hanya kalah dari Paris Saint Germain di klasemen akhir Ligue I musim 2018/2019 yang keluar sebagai juara.
Dianggap punya kontribusi tinggi mengangkat prestasi tim, Maignan masih menjadi kiper utama Lille dimusim 2019 2020.
Ia tampil di seluruh pertandingan yang dimainkan Lille, sayangnya prestasi di akhir musim tidak sebaik musim sebelumnya karena Lille finish di peringkat 4.
Baca juga: Membedah Taktik Lawan-lawan AC Milan di Liga Champions, Dortmund, PSG dan Newcastle United
Baca juga: Kapten AC Milan Masuk Nominasi Gentleman Award 2023, Davide Calabria Bersaing dengan Striker Lazio
Puncak karir Maignan di Lille terjadi di musim lalu, dimana Lille berhasil mendapat gelar juara mereka yang kelima.
Lille unggul satu angka dari Paris Saint Germain, yang secara materi pemain lebih berkualitas ketimbang Lille.
Lille hanya kebobolan 23 gol dan 21 partai berhasil dilalui tanpa kebobolan.
Maignan selalu dimainkan di Ligue I musim 2020/2021.
Kini, kebersamaan Maignan bersama klub yang berjasa mengangkat karir sepakbolanya sudah berakhir karena dirinya menerima pinangan AC Milan.
Klub raksasa asal Italia itu menjadikan Maignan sebagai suksesor Gianluigi Donnaruma yang memutuskan tidak memperpanjang kontraknya di AC Milan. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.