Bisnis

Smelter Nikel Matte Mulai Dibangun di Kariangau-Balikpapan, 2025 bisa Produksi Baterai

Nikel Matte yang ditargetkan mencapai 27.000 metrik ton dengan kandungan nikel 78 persen. Tahun 2025, kita sudah bisa produksi baterai.

Editor: Fransina Luhukay
ADPIMPROV KALTIM/Anitha Rahayu
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, dan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, melakukan peletakan batu pertama Smelter Nikel Matte di PT Mitra Murni Perkasa (MMP) Site Kariangau, Senin (11/9/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pembangunan Smelter Nikel Matte oleh PT Mitra Murni Perkasa (MMP) selaku anak usaha MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi dimulai. Peletakan batu pertama dilakukan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita didampingi Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud, Senin (11/9/2023).

Prosesi peletakan batu pertama Smelter Nikel Matte dipusatkan di lokasi MMP Site Kariangau, Balikpapan Barat, Kalimantan Timur. "Alhamdulillah, saya mengapresiasi PT MMP telah melakukan investasi hilirisasi Smelter Nikel Matte di Kariangau Balikpapan," ucap Agus Gumiwang Kartasasmita.

Dilansir dari akun resmi Adpimprov Kaltim, dengan pembangunan Smelter Nikel Matte oleh MMP, Pemerintah Indonesia mendukung karya yang dilakukan perusahaan, termasuk program produksi barang dalam negeri atau peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN) dan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).

Ke depan, ketika pengembangan produksi dari hilirisasi Nikel Matte sudah terbentuk, seperti baterai maka diperkirakan kebutuhan dan penggunaan kendaraan listrik pun meningkat. "Jika semua berjalan. Pastinya akan memberikan keuntungan tersendiri bagi produsen. Mulai dari pertambangannya, smelternya maupun perusahaan produksi baterainya," ungkapnya.

"Yang jelas, jika produknya ini adalah baterai. Maka, sasarannya adalah sektor otomotif. Mulai saat ini disiapkan terlebih dulu pengembangan bahan bakunya untuk menjadi baterai. Sehingga, pemerintah meyakini nilai pertumbuhan P3DN meningkatkan," harapnya.

Karena itu, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perindustrian mengucapkan selamat atas dimulai pembangunan Smelter Nikel Matte Kariangau Balikpapan. "Selamat dan sukses, saya yakin pembangunan ini bermanfaat bagi masyarakat, sesuai harapan Presiden Joko Widodo," pesannya.

Penyerahan cenderamata kepada Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat peletakan batu pertama  Smelter Nikel Matte di PT Mitra Murni Perkasa (MMP) Site Kariangau, Senin (11/9/2023).
Penyerahan cenderamata kepada Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat peletakan batu pertama Smelter Nikel Matte di PT Mitra Murni Perkasa (MMP) Site Kariangau, Senin (11/9/2023). (ADPIMPROV KALTIM/Anitha Rahayu)

Wagub Hadi Mulyadi menyampaikan, Pemerintah Provinsi Kaltim mengapresiasi pembangunan smelter ini. Terlebih Kota Balikpapan, khususnya di Kariangau menjadi lokasi pembangunan pabrik Smelter Nikel Matte oleh PT MMP. "Ini kehormatan bagi Kaltim, semoga memberikan manfaat bagi masyarakat Kaltim dan bangsa Indonesia," ucapnya.

Direktur Utama (Dirut) PT MMP Adhi Mustopo menyebutkan, Nikel Matte yang ditargetkan mencapai 27.000 metrik ton dengan kandungan nikel 78 persen. "Tahun 2025, kita sudah bisa produksi baterai. Dengan harapan kita mampu membangun green energi dan green baterai juga," ujarnya.

Hadir Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto, Kajati Kaltim Hari Setiyono, Kepala Pengadilan Tinggi Kaltim Nyoman Gede Wirya, Forkopimda Kaltim dan Balikpapan, Dirjen Ilmate Kemenperin RI Taufiq Bawazier, MMSGI - Founfers Andrew Hidayat, MMSGI - CEO Sendy Greti, MMSGI Direktur Yohan Purnama dan tokoh masyarakat Balikpapan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved