Berita Berau Terkini

Alasan Disbudpar Berau Bakal Pasang Pagar di Wisata Labuan Cermin

Kasus lanjutan buaya muncul di tempat Wisata Labuan Cermin, Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau

|
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, Ilyas Natsir, menuturkan, tempat Wisata Labuan Cermin, Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur akan dipasang pagar, Selasa (12/9/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kasus lanjutan buaya muncul di tempat Wisata Labuan Cermin, Kecamatan Biduk-Biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, beberapa pekan lalu yang viral pada laman media sosial.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, Ilyas Natsir mengatakan dalam waktu dekat bakal melakukan relokasi.

"Kita sudah ke sana. Rencananya akan dilakukan pembersihan," katanya kepada TribunKaltim.co, Senin (12/9/2023).

Baca juga: DPRD Bontang Ingin Ada Relokasi Buaya Guntung demi Keselamatan

Setelah dilakukan pembersihan, misalnya, buaya ditangkap lalu pindah ke tempat yang baru.

"Dan dalam proses dipasang pagar dan warga setempat setuju," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata dia menurut keterangan dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim Labuan Cermin bukan rumah habitat buaya tersebut.

"Menurut BKSDA di Labuan Cermin itu tempat minumnya. Dan makan di luar wilayah Labuan Cermin," ujarnya.

Baca juga: Buaya Kembali Muncul di Lokasi Wisata Labuan Cermin Berau

Dijelaskannya tujuan pemasangan pagar pun untuk mencegah masuk wilayah wisata Labuan Cermin.

"Kami juga pasang pagar itu supaya pengunjung tidak buang makanan sembarangan di lokasi labuan cermin karena nanti bisa memancing buaya datang," bebernya.

Tangkapan layar adanya buaya yang muncul di wisata Labuan Cermin, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Tangkapan layar adanya buaya yang muncul di wisata Labuan Cermin, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. (HO/Pokdarwis Bidukbiduk)

Sebelumnya memang pagar tersebut masih dirundingkan oleh beberapa pihak lantaran adanya mitos dilarang memasang pagar disana.

Namun nantinya pengunjung dilarang menggunakan pakaian berwarna terang.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved