Pulau Kumala Tenggarong Malam Hari
Dispar Kukar Kecolongan Usai YouTuber Jelajahi Pulau Kumala di Malam Hari
Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara buka suara terkait viralnya video seorang YouTuber yang mengunjungi Pulau Kumala pada malam hari.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara buka suara terkait viralnya video seorang YouTuber yang mengunjungi Pulau Kumala pada malam hari.
Diketahui, seorang YouTuber dengan nama channel @Bucin TV menjelajahi Pulau Kumala Tenggarong itu sendirian di tengah malam.
Tepatnya pukul 12 malam. YouTuber yang dikenal dengan nama Dafy ini menjelajahi vila dan resort di Pulau Kumala Tenggarong yang sudah terbengkalai.
Selaku pihak yang berwenang mengelola Pulau Kumala, Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara mengaku kecolongan terhadap konten video tersebut.
Baca juga: Viral YouTuber Jelajahi Pulau Kumala Tenggarong Tengah Malam Sendirian Bikin Merinding
Baca juga: Tepis Tudingan jadi Pulau Terlarang, Pemkab Kukar Segera Bangkikan Kembali Wisata Pulau Kumala
Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kutai Kartanegara, Ridha Fatrianta tak menyangka ada seorang YouTuber yang bisa berkunjung pada malam hari di Pulau Kumala.
Padahal, pulau di tengah Sungai Mahakam itu tidak boleh didatangi oleh pengunjung pada malam hari demi keamanan dan kebaikan bersama.
“Tidak ada izin, memang kami belum tahu juga itu video lama atau apa. Dan memang kawasan Pulau Kumala perlu direvitalisasi karena faktor usia," ujarnya, Selasa (12/9/2023).
"Kami sudah membahas di internal kami untuk rencana revitaliasi sejumlah bangunan yang ada,” sambung Ridha.
Dari hasil postingan konten kreator ini dikhawatirkan bisa berdampak dengan kunjungan wisatawan ke Pulau Kumala.
Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara pun sudah melakukan rapat intensif terkait persoalan ini.
Sebab, tentu menjadi pertanyaan mengapa ada orang bisa berkunjung ke Pulau Kumala pada malam hari.
“Bisa saja dia lewat akses sungai dan memang kami akui ada kelemahan di sisi keamanan patroli. Petugas disitu mungkin kecolongan, mulai sekarang sudah kami tegaskan untuk melakukan patroli di jam-jam tertentu,” tegasnya.
Sementara itu, apabila melihat dari konten yang dibuat dari channel tersebut memang bertema horor.
Namun tentu harus bijak dalam memilih lokasi, mengingat Pulau Kumala merupakan ikon objek wisata dan ramai pengunjung.
Baca juga: Wabup Rendi Solihin Tepis Isu Pulau Kumala Jadi Tempat Wisata yang Bahaya Dikunjungi
“Harus jeli mana yang perlu dibuat konten mana yang tidak dan harus beretika dalam membuat konten setidaknya wajib berizin dengan pengelola,” tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.