Pilpres 2024
Debat Terbuka Capres 2024 BEM UI Ditunda Karena Ganjar dan Prabowo Tak Bisa Hadir, Begini Alasannya
Debat terbuka Capres 2024 yang digagas BEM UI akhirnya ditunda karena Ganjar Pranowo dan Prabowo tak bisa hadir.
Ia menambahkan ruang publik harus diisi dengan wacana publik seperti diskusi atau debat agar demokrasi sehat.
"Apalagi ke depan di masa kampanye, programmatic campaign sangat dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas demokrasi elektoral Indonesia pada Pemilu Serentak 2024," katanya seperti dikutip TribunKaltim.co dari Tribunnews.com di artikel berjudul BEM UI Undang Ganjar, Prabowo, dan Anies Adu Gagasan di Kampus, KPU: Berdampak Positif.
Namun begitu Idham kembali mengingatkan, jika mengikuti aturan tahapan pemilu, saat ini belum ada bacapres dan bakal wakil presiden yang telah didaftarkan ke KPU.
"Saat ini belum ada bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang telah didaftarkan ke KPU," jelasnya.
"Saat ini belum memasuki masa kampanye. Baru pada 28 November 2023, masa kampanye dimulai selama 75 hari ke depan," ia menambahkan.
Baca juga: Profil Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang, Minta Anies - Ganjar - Prabowo Jangan Mangkir Undangan Debat
Lalu bagaimana jawaban Anies, Ganjar dan Prabowo?
Jawaban Anies Baswedan
Menanggapi undangan debat dari BEM UI, pihak Anies Baswedan menyatakan siap untuk mengikuti debat di Universitas Indonesia.
Juru Bicara bakal capres dari Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan, Sulfikar Amir mengatakan, Anies siap mengikuti debat terbuka para bakal capres di UI.
Selasa (22/8/2023) Sulfikar mengatakan, "Insya Allah Pak Anies akan mengikuti acara debat di UI nanti. Kemarin, beliau sudah merespons undangan BEM UI lewat akun media sosial resmi."
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.tv, ia lantas mengatakan undangan debat terbuka para bakal capres di kampus adalah hal yang positif.
Pasalnya, pengajar di Nanyang Technological University itu menilai kampus adalah ruang akademik yang memiliki kebebasan untuk mendiskusikan semua permasalahan yang ada di masyarakat.
"Dan kampus mestinya bersikap terbuka ke semua capres dan mengajak komunitas kampus untuk terlibat dalam diskursus publik sebagai mekanisme untuk menguji ide, pemikiran, dan track record para capres," ujarnya.
Sementara, Anies Baswedan melalui media sosial Twitter-nya juga menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan debat capres.
“Yuk, kapan?” cuit Anies.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.