Berita Nasional Terkini
Fakta Baru Kasus Pembunuhan Istri di Bekasi, Ini ucapan Korban yang Diduga buat Suaminya Sakit Hati
Sejumlah fakta baru kasus pembunuhan istri di Bekasi atau pembunuhan istri di Cikarang terungkap.
"Jadi ini murni emosi sesaat cekcok antar suami istri antar korban dan tersangka karena masalah ekonomi, cekcok rumah tangga, adu mulut," kata Rusnawati.
Adapun motif Nando menghabisi nyawa istri dijelasakn AKP M. Said Hasan karena sakit hati di maki-maki dengan penghasilan yang lebih tinggi dibandingkan dirinya.
"Motif pelaku menghabisi nyawa korban karena sakit hati karena istri memaki-maki tersangka dan kebetulan istri memiliki penghasilan yang lebih tinggi dibanding dari tersangka," jelasnya.
"Suami istri ini sama-sama bekerja tapi karena cekcok ekonomi lalu kemudian suami menghabisi nyawa korban," sambungnya.
Baca juga: Bantah Tuduhan Pelaku Pembunuhan Dosen UIN Solo, Keluarga dan Pihak Kampus Beber Kepribadian Korban
Dijelaskan pula aksi pembunuhan tersebut terjadi karena spontan emosi berawal dari adu mulut soal ekonomi.
"Hal tersebut terjadi karena spontan emosi, karena sebelumnya beberapa hari sebelum pembunuhan mereka sering terjadi cekcok mulut," terangnya, seperti dilansir TribunJabar.id di artikel berjudul Fakta Baru Tabiat Suami Bunuh Istri di Bekasi, Lakukan KDRT hingga Korban Kerap Bayari Utang Pelaku.
Diketahui M dibunuh N di rumah kontrakannya di Jalan Cikedokan, RT01/RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi, Kamis (7/9/2023) pukul 22:00 WIB.
Sebelum membunuh M, N terlebih dahulu menganiaya istrinya tersebut.
N sempat menampar wajah M.
"Setelah itu emosi tidak terbendung, korban ditarik ke dapur dengan menggunakan tangan kiri," ujar Rusnawati.
Di dapur, pelaku kemudian mengambil pisau dengan tangan kiri lalu membunuh korban.
Pembunuhan itu dilakukan pelaku dengan cara melukai leher korban.
"Pelaku melukai leher korban," sambungnya.
Akibat perbuatan N, M mengalami luka parah di leher hingga meninggal dunia.
Bahkan pisau dapur yang dipakai N untuk melukai leher korban sampai patah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.