Liga Italia
Kisah Ruben Loftus-Cheek dan Fikayo Tomori, dari Bus Chelsea Hingga Akhirnya Berlabuh ke AC Milan
Dua mantan pemain Chelsea, Ruben Loftus-Cheek dan Fikayo Tomori berbagi kisah mengenai perjalanan kariernya hingga akhirnya berlabuh ke AC Milan.
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Dua mantan pemain Chelsea, Ruben Loftus-Cheek dan Fikayo Tomori berbagi kisah mengenai perjalanan kariernya hingga akhirnya berlabuh ke AC Milan.
Hal itu diungkapkan Ruben Loftus-Cheek dan Fikayo Tomori saat keduanya ikut dalam tur pramusim AC Milan di Amerika Serikat.
Dalam video yang diunggah AC Milan, Ruben Loftus-Cheek dan Fikayo Tomori berbagi cerita banyak hal.
Loftus-Cheek dan Tomori telah berteman selama bertahun-tahun sejak mereka sama-sama melalui akademi Chelsea dan berkembang ke tim utama.
Musim ini, mereka dipertemukan kembali setelah beberapa tahun berpisah.
Tomori membuat langkah pertama dengan bergabung dengan kesepakatan pinjaman awal dari Chelsea pada musim 2020-21.
Peminjaman itu menjadi permanen enam bulan kemudian.
Selanjutnya, sang gelandang menandatangani kontrak berdurasi empat tahun selama bursa transfer musim panas yang baru saja ditutup.
AC Milan mengunggah video di kanal Dailymotion dari tur musim panas di Amerika Serikat, di mana dua pemain jebolan Cobham itu mendiskusikan berbagai topik dan percakapan mereka menjelang transfer Loftus-Cheek.
Baca juga: Vanderson The New Marcos Cafu, Kesempatan AC Milan Dapatkan Bek Kanan Tangguh
Baca juga: Godaan Uang tak Terbatas dari Manchester City Bisa Buat AC Milan Siap-siap Kehilangan Rafael Leao
Baca juga: Pep Guardiola Merengek Minta Manchester City Bajak Superstar AC Milan, Harus Tebus Rp 2,8 Triliun
Ruben Loftus-Cheek:
"Iklim di LA mirip dengan Milan, karena kedua tempat itu bisa menjadi sangat panas," kata Tomori.
"Di sini panas, tapi di Milan, udaranya terasa seperti neraka," lanjutnya.
Loftus-Cheek menambahkan, "Berlatih di tengah cuaca panas di Milan adalah salah satu hal tersulit yang pernah saya lakukan. Sulit untuk bernapas, dan tidak ada jeda dari panasnya, bahkan di tempat teduh sekalipun."
Baca juga: Duo Furlani dan Moncada Buat AC Milan Gila Belanja Pemain, Habiskan Rp 2,2 T dan Masih Incar Striker
Fikayo Tomori:
"Pertemuan kami sangat unik karena kami berasal dari era yang berbeda. Kita semua berkumpul di halte bus sampai ada yang menjemput."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.