Korfball Kaltim Targetkan 1 Emas di Nomor K4 Pra PON di Jakarta

TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Pada babak kualifikasi Pra PON korfball yang akan diselenggarakan pada 17-23 September di Jakarta, tim Korfball Kaltim dijadwalkan akan berangkat pada Jum'at,(15/9/2023).

Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras mengatakan Korfball termasuk cabor yang diunggulkan oleh Kaltim pada babak kualifikasi Pra PON.

Dirinya optimis Korfball Kaltim bisa menyumbangkan emas di nomor K4 satu tiang.

"Karena dalam catatan historis yang dimiliki minimal 1 medali emas untuk nomor K4 satu tiang. Korfball Kaltim sendiri termasuk cabor ke 41 yang sudah diberangkatkan oleh KONI Kaltim,"ucap Rusdiansyah Aras.

Baca juga: IODI Kaltim Optimis Lolos Zona Medali di Pra PON Yogyakarta

Baca juga: Jelang Pra PON, Pabersi Kaltim Gelar Rakerprov Guna Bahas Persiapan Selekprov

Sementara itu, ketua Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PKSI) H Barkati  mengungkapkan dirinya berharap atlet yang sudah terpilih bisa memberikan penampilan yang terbaik demi meraih medali emas.

"Semoga kami bisa memberikan yang terbaik. Karena mereka yang dikirim.ini juga sudah dipilih yang terbaik," tutur Barkati.

Lanjut Ketua harian PKSI Kaltim Sofian Gafur menjelaskan, pada babak kualifikasi Pra PON nanti Korfball Kaltim akan mengikuti sebanyak 3 nomor tanding.

Selain itu, dirinya juga membawa 4 atlet cadangan ditambah dengan official dan pelatih.

"Ada 3 nomor K8,K4 satu tiang dan K4 dua tiang untuk jumlah atlet kami mengirimkan 16 atlet termasuk cadangan, guna berjaga jaga jika ada atlet yang cedera.ditambah dengan tim pendamping 1 perwakilan dari pengprov 1 official 1 pelatih dan asisten pelatih,"ungkap Sofian Gafur.

Lebih lanjut dirinya optimis atletnya bisa mempertahankan medali emas terutama di nomor K4 baik satu tiang maupun dua tiang, untuk menjaga dan lolos di zona medali untuk memperebutkan tiket bertanding di PON XXI ACEH-SUMUT.

Baca juga: Raih Juara Umum di Pra Pon, Binaraga Kaltim Targetkan 4 Emas di PON XXI 2024 di Aceh-Sumut

"Sejauh ini Kaltim korfball k4 yang selalu mendapatkan zona emas untuk di nomor k8 masih naik turun prestasinya. Kalo K4 2 tiang baru ditandingkan jadi semua tim sama rata tidak ada unggulan,"tutupnya. (*)