Amalan dan doa

Bolehkah Sholat Tahiyatul Masjid Ketika Khotib Sedang Khutbah Jumat? Ini Penjelasannya

Bolehkah Sholat Tahiyatul Masjid Ketika Khotib Khutbah Jumat? Ini Penjelasannya

Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
sholat berjamaah di Masjid At Taqwa Kota Balikpapan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari Jumat laki-laki muslim wajib mengerjakan sholat Jumat.

Sholat Tahiyatul Masjid merupakan sholat sunnah ketika seseorang masuk masjid sebelum duduk.

Berdasarkan pada hadist riwayat Abu Qatadah, Rasulullah SAW berkata:

إذا دخل أحدكم المسجد فليصل ركعتين قبل أن يجلس

Artinya: “Apabila kalian masuk masjid hendaklah shalat dua raka’at sebelum duduk” (HR: Ibnu Majah)

Namun, ketika sholat jumat berlangsung, seseorang tekradang binggung untuk melakukan sholat Tahiyatul Masjid atau tidak.

Baca juga: 5 Keutamaan jika Rutin Sholat Dhuha dan Waktu yang Terbaik Mengerjakannya Menurut Ustaz Abdul Somad

Dikutip dari sufyanruray.info yang disarikan dari buku Syarhu Muslim lin Nawawi rahimahullah, 6/164-165,

Sahabat yang Mulia Jabir bin Abdillah radhiyallahu’anhuma berkata:

جَاءَ سُلَيْكٌ الْغَطَفَانِيُّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، وَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فَجَلَسَ، فَقَالَ لَهُ “يَا سُلَيْكُ قُمْ فَارْكَعْ رَكْعَتَيْنِ، وَتَجَوَّزْ فِيهِمَا” ثُمَّ قَالَ : “إِذَا جَاءَ أَحَدُكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَالْإِمَامُ يَخْطُبُ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ وَلْيَتَجَوَّزْ فِيهِمَا”

“Sulaik Al-Ghothofani datang ke masjid pada hari Jum’at ketika Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam sedang berkhutbah, ia pun langsung duduk.

Maka beliau bersabda kepadanya: Wahai Sulaik, berdirilah, lalu sholatlah dua raka’at dan ringankanlah sholatmu. Kemudian beliau bersabda: Jika seorang dari kalian datang ke masjid pada hari Jum’at dan imam sedang berkhutbah maka hendaklah ia melakukan sholat (tahiyyatul masjid) dua raka’at, dan hendaklah ia meringankan sholatnya.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim, dan lafaz milik Muslim]

Beberapa Pelajaran:

1) Dianjurkan untuk menghadiri sholat Jum’at dengan bersegera sebelum khatib naik mimbar dan hendaklah melakukan sholat tahiyyatul masjid ketika pertama tiba di masjid.

2) Apabila seseorang datang terlambat setelah khatib naik mimbar, tetap disunnahkan baginya untuk sholat tahiyyatul masjid walau khatib sedang khutbah dan dimakruhkan baginya untuk duduk sebelum sholat dua raka’at.

3) Dalam keadaan ini, disunnahkan sholat yang ringan, tidak memperpanjang bacaan agar dapat segera mendengarkan khutbah.

4) Bolehnya khatib berbicara kepada jama’ah apabila ada suatu keperluan, dan jama’ah yang diajak berbicara boleh menjawab karena dalam riwayat lain Sulaik ditanya terlebih dahulu oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam:

أَصَلَّيْتَ يَا فُلَانُ قَالَ لَا قَالَ قُمْ فَارْكَعْ

“Apakah engkau sudah sholat wahai Fulan? Beliau menjawab: Belum. Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: Bangkitlah lalu sholat.”

5) Anjuran untuk selalu memerintahkan yang ma’ruf dan melarang yang mungkar serta membimbing kepada kemaslahatan dalam setiap keadaan, tempat dan waktu.

6) Sholat tahiyyatul masjid dikerjakan dua raka’at.

7) Sholat sunnah di siang hari juga dua raka’at, dua raka’at.

8) Sholat tahiyyatul masjid masih bisa dikerjakan walau seseorang sudah sempat duduk apabila ia belum mengetahui sebelumnya.

9) Sholat tahiyyatul masjid tidak boleh ditinggalkan meski di waktu-waktu terlarang untuk sholat, karena pendapat yang kuat insya Allah adalah, sholat-sholat sunnah yang memiliki sebab boleh dikerjakan meski di waktu-waktu terlarang.

10) Sholat sunnah tahiyyatul masjid termasuk sunnah mu’akkadah, namun apabila sudah dikumandangkan iqomah maka hendaklah segera memutuskan sholat sunnah apa pun dan ikut sholat berjama’ah

Kesimpulan dari hadist di atas, disimpulkan bahwa ketika seseorng datang terlambat ke masjid, dan khatib sudah naik mimbar dan memulia khutbah, maka kesunnahan sholat tahiyatul masjid tetap berlaku.

Namun ketika seseorang datang dan imam sudah takbir ataupun muadzzin sudah iqamah, maka sebaiknya tidak melakukan dimakruhkan melakukan shalat sunnah dan lebih baik langsung shalat berjemaah bersama imam. (*)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hukum Sholat Tahiyatul Masjid Ketika Khutbah Jumat Berlangsung, 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved