Pilpres 2024

Komunitas Tionghoa Puji Rekam Jejak Anies saat Pimpin Jakarta, Minta Lanjutkan di Seluruh Indonesia

Komunitas Tionghoa puji rekam jejak Anies Baswedan saat pimpin DKI Jakarta, minta lanjutkan hingga ke seluruh Indonesia,

ISTIMEWA
Anies Baswedan saat bersilaturahmi dengan Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT) pada Jumat, (15/9/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO - Komunitas Tionghoa puji rekam jejak Anies Baswedan saat pimpin DKI Jakarta, minta lanjutkan hingga ke seluruh Indonesia,

Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan menghadiri acara silaturahmi dengan Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT).

Tak hanya itu, Anies Baswedan bahkan dinobatkan sebagai bagian dari Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT).

Hal ini tak lepas dari rekam jejak Anies saat menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Baca juga: Presiden PKS Minta Seluruh Kader Menangkan Pasangan Capres Cawapres 2024 Anies Baswedan - Cak Imin

Baca juga: Nasib Program Jokowi Jika Anies Baswedan Jadi Presiden, Ada yang Dilanjutkan, Dikoreksi, Dibatalkan

Baca juga: Jawaban Veronica Tan saat Ditanya Apakah Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Penobatan tersebut secara simbolis ditandai dengan pemakaian jaket komunitas berwarna putih oleh Veronica Tan, mantan istri Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di salah satu rangkaian acara bertajuk 'Silaturahmi Kebangsaan KOMIT Dengan Anies Baswedan', Jumat malam (15/9/2023).

KOMIT merupakan komunitas masyarakat Tionghoa yang terdiri dari berbagai simpul, mulai dari pengusaha, aktivis, advokat, praktisi pendidikan, profesional, hingga milenial.

"Pak Anies, semua yang hadir dalam acara silaturahmi ini adalah tokoh-tokoh dari semua simpul yang berjumlah sekitar 200 orang. Orang-orang yang hadir ini punya jaringan yang luas terhadap masyarakat Tionghoa di seluruh Indonesia," jelas Ulung Rusman, Sekjen Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI).

Penobatan Anies sebagai bagian dari masyarakat Indonesia Tionghoa tidak lepas dari rekam jejaknya selama menjadi gubernur DKI.

Menurut Ulung, kepemimpinan Anies di Jakarta tidak hanya melahirkan sistem dan pembangunan kota, tapi juga menciptakan suasana yang teduh di tengah keberagaman masyarakat.

Anies Baswedan saat bersilaturahmi dengan Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT) pada Jumat, (15/9/2023).
Anies Baswedan saat bersilaturahmi dengan Komunitas Masyarakat Indonesia Tionghoa (KOMIT) pada Jumat, (15/9/2023). (ISTIMEWA)

"Kami ingin Pak Anies melanjutkan apa yang telah dilakukannya dulu di Jakarta, melahirkan masyarakat adil sejahtera tanpa diskriminasi," harap Ulung.

Anies merasa bangga dan bersyukur bisa bertemu kembali dengan masyarakat Indonesia Tionghoa.

Termasuk bisa saling sapa dan berdiskusi secara virtual dengan para mahasiswa Indonesia Tionghoa yang menuntut ilmu di luar negeri.

"Malam hari ini malam yang membanggakan bagi kami. Ini perjumpaan bukan yang pertama, tapi pertemuan yang tak terhitung jumlahnya karena kami sama-sama pernah membangun Jakarta yang teduh dan merajut keberagaman," tutur Anies.

Menurut Anies, suasana teduh dan aman yang terjadi di Jakarta selama masa kepemimpinannya dulu tidak terjadi secara otomatis. Melainkan ada usaha dan ikhtiar yang panjang dalam membangun dan merawat keteduhan tersebut antara dia dengan semua lapisan masyarakat. Termasuk dengan masyarakat Indonesia Tionghoa di Jakarta.

"Makanya saya berterimakasih karena kita bersama-sama menjaga Jakarta yang teduh. Karena bila Jakarta tegang, Indonesia tegang, apabila Jakarta tenang maka Indonesia tenang," papar Anies yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Baca juga: Elektabilitasnya Bareng Cak Imin Belum Alami Peningkatan, Anies Baswedan Respon Hasil Survei SMRC

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved