Pilpres 2024

Nasib Program Jokowi Jika Anies Baswedan Jadi Presiden, Ada yang Dilanjutkan, Dikoreksi, Dibatalkan

Nasib Program Jokowi jika Anies Baswedan jadi Presiden, ada yang dilanjutkan, dikoreksi, dibatalkan

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Youtube Najwa Shihab
Anies Baswedan dan Cak Imin di Narasi TV, Senin (9/4/2023). Nasib Program Jokowi jika Anies Baswedan jadi Presiden, ada yang dilanjutkan, dikoreksi, dibatalkan 

TRIBUNKALTIM.CO - Tim capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar rupanya sudah punya kriteria program.

Termasuk, rencana lanjut tidaknya program Presiden Jokowi bila pasangan Koalisi Perubahan ini terpilih kelak.

Secara garis besar, nasib program Jokowi ditangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ada 3.

Ada yang dilanjutkan, dikoreksi, bahkan dibatalkan.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pilpres 2024 Terbaru, Pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil Tak Terbendung

Baca juga: PDIP Bongkar Langkah Ridwan Kamil Jadi Cawapres Ganjar Dijegal, Diimingi Sesuatu dari Capres Sebelah

Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said menegaskan bahwa pergantian kepemimpinan harus disertai dengan perbaikan program pemerintah.

Ia mengkritik pihak-pihak yang ingin maju sebagai suksesor tetapi hanya menggaungkan narasi keberlanjutan total dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Bapak Joko Widodo akan selesai pada waktunya Oktober tahun depan.

Karena itu siapa pun yang hadir harus menyajikan perbaikan.

Harus," ucap Sudirman dalam jumpa pers di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2023).

"Kalau hanya menyampaikan 'Saya meneruskan yang kemarin', apa gunanya pemilu?

Pemilu adalah kesempatan terbaik untuk menghadirkan kebaruan.

Energinya baru, pikirannya baru, programnya baru, tapi dengan tetap menghargai apa yang presiden capai sebagai bangsa selama ini," kata dia.

Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa pembaruan merupakan suatu kebutuhan yang "bukan karena ingin melawan yang sekarang".

Ia mengatakan, Koalisi Perubahan memandang bahwa suksesi kepemimpinan merupakan soal change and continuity (perubahan dan keberlanjutan).

Baca juga: Hasil 29 Survei Capres Jelang Pendaftaran di KPU Dibuka: Persaingan Anies, Ganjar, dan Prabowo

Baca juga: Ada IKN Nusantara, Kekhususan Jakarta Sebagai Ibu Kota Segera Dicabut, Heru Budi Akui RUU Dibahas

Dalam menyusun rencana program kerja, Anies disebut membuat matriks 4 kategori, yaitu kebijakan yang baik dan dapat dilanjutkan, kebijakan yang perlu dikoreksi, kebijakan yang perlu dibatalkan, dan kebijakan yang betul-betul tawaran baru.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved