Heboh, Warga Muara Rapak Balikpapan Temukan Bayi di Dalam Tas, Ada 3 Barang Bukti

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Warga RT 56 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Balikpapan, dihebohkan dengan penemuan bayi perempuan di sebuah gazebo pada Sabtu (16/9/2023) siang.

Bayi tersebut ditemukan oleh seorang warga yang sedang menjemur pakaian di halaman rumahnya.

Warga tersebut awalnya mengira suara tangisan yang ia dengar adalah suara ayam.

Namun, setelah didekati, ternyata suara tersebut berasal dari tas kain merah di gazebo.

Baca juga: Geger, Penemuan Bayi Laki-Laki di Muara Kaman Kutai Kartanegara, Banyak Warga Ingin Adopsi

Untuk memastikan, dia kemudian memanggil warga lainnya untuk membantu.

Setelah dibuka, tas kain tersebut berisi bayi perempuan yang relatif pucat dan telah dikerubuti semut.

Bayi tersebut memiliki kulit berwarna putih dan rambut berwarna hitam. Saat ditemukan, matanya yang sembab tampak masih terpejam.

Warga kemudian membawa bayi tersebut ke Puskesmas Muara Rapak.

Baca juga: Polisi Lakukan Olah TKP Penemuan Bayi Laki-Laki di Samarinda Seberang, Pelaku Masih Diburu

Demikian dijelaskan oleh Kapolsek Balikpapan Utara, AKP Bitab Riyani.

Dia membenarkan temuan tersebut di Kota Balikpapan. 

Kata dia, kini bayi tersebut masih menjalani perawatan di RSUD Beriman, Kota Balikpapan.

Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, kata Bitab, bayi tersebut diperkirakan lahir prematur dengan berat badan sekitar 1,6 kilogram.

Baca juga: Kronologi Balita Wanita Tewas di Sepinggan Balikpapan, Diduga Ada Kelalaian Penitipan Anak

"Tali pusar bayi juga diduga diputus secara paksa menggunakan tangan," ucap Bitab, Minggu (17/9/2023).

Ia mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi tersebut.

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain:

- Tas kain merah;

- Baju perempuan berwarna cokelat tempat membungkus bayi;

- dan selimut warna pink.

"Kami akan terus menyelidiki kasus ini untuk mencari pelaku yang membuang bayi malang tersebut," kata Bitab. (*)