KPU Kutim Imbau Masyarakat Jangan Golput saat Pemilu 2024

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengajak seluruh masyarakat agar menggunakan hak suaranya pada Pemilu 2024 mendatang.

Kutai Timur menjadi sorotan Provinsi Kaltim terkait partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 lalu.

Dimana, dihimpun dari Kordiv Perencanaan dan Data KPU Kutim, jumlah pemilih pada tahun 2019 sebanyak 227.981 pemilih.

Lalu dikonfirmasi terpisah, Ketua KPU Kutim, Ulfa Jamiatul Farida mengaku bahwa ketimbang pad Pemilu 2014, pemilih di Kutai Timur mengalami peningkatan yang cukup signifikan sekitar 15 persen pada Pemilu 2019.

"Pemilih pada Pemilu legislatif di tahun 2019 itu mencapai 68 persen, secara nasional belum memenuhi target nasional yakni 77 persen," ungkapnya, Minggu (17/9/2023).

Baca juga: Partai Perindo Daftarkan 40 Bacaleg di KPU Kutim, Keterlibatan Perempuan Capai 42 Persen

Baca juga: Sempat Ditolak, Akhirnya Berkas Bacaleg PKS Diterima KPU Kutim

Tentunya, Pemilu di tahun 2024 mendatang diharapkan partisipasi pemilih di Kutai Timur dapat meningkat lebih tinggi lagi dan mampu mencapai diatas 70 persen.

Upaya yang dilakukan KPU Kutim untuk mencapai hal itu diantaranya sosialisasi secara masif di segala lini termasuk anak-anak sekolah.

Selain itu pihak KPU Kutim juga akan melakukan akurasi data pemilih secara up to date.

"Kalau secara penyelenggaraannya kita sudah running sesuai jadwal dan kita sudah siap tahapannya," terangnya.

Ia berharap masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dan lebih menyadari terhadap hak pilih. Sebab menurut Ulfa, suara masyarakat atau rakyat dapat menentukan masa depan wilayah Kutai Timur.

Baca juga: Partai Nasdem Daftarkan Pasutri Sebagai Bacaleg ke KPU Kutim

"Pesan kami, untuk rakyat Kutai Timur jangan lupa gunakan hak pilihnya pada tanggal 14 Februari 2024, jangan golput, tentu saja untuk kebaikan kita semua," pungkasnya. (*)