Pilpres 2024

Menunggu Pilihan AHY, Pekan Depan Demokrat Tentukan Dukungan Kepada Prabowo atau Ganjar

Berikut ini berita headline (HL) halaman 1 koran harian Tribun Kaltim hari ini, Minggu (17/9/2023).

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
TribunKaltim.co
Berikut ini berita headline (HL) halaman 1 koran harian Tribun Kaltim hari ini, Minggu (17/9/2023). 

Selain ketiga partai itu, ada dua parpol non-parlemen yang mendeklarasikan dukungan untuk Menteri Pertahanan itu. Yaitu Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora).

Jika benar Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), maka posisi koalisi tersebut akan semakin kuat dan besar. Sebab, mereka akan mendapat tambahan jumlah suara sebesar 7,77 persen dengan perolehan kursi di parlemen sebanyak 54 dari Demokrat.

Bila digabungkan, maka perolehan suara yang didapat koalisi ini sebanyak 39,49 persen.

Sementara bila  perolehan kursi parlemen digabungkan, mereka mempunyai 255 kursi atau hampir separuh kursi di DPR RI.

Dengan tambahan tersebut, maka 'kekuatan' Prabowo di Pilpres 2024 akan semakin besar.

Apabila dibandingkan dengan perolehan suara atau kursi antara koalisi pengusung Ganjar dan Anies, maka posisi Koalisi Indonesia Maju plus Demokrat, akan semakin kuat.

Jumlah 255 kursi itu memiliki selisih 108 kursi dengan koalisi yang mengusung Ganjar.

Diketahui, Ganjar didukung oleh PDIP dan PPP. Saat Pemilu 2019, PDIP meraih 19,33 persen suara dengan jumlah kursi di DPR RI sebanyak 128 kursi. Sementara, PPP meraup 4,52 persen atau mendapat 19 kursi di DPR RI.

Bila dijumlahkan, maka perolehan suara PDIP dan PPP mencapai 23,85 persen atau 147 kursi di Parlemen. 

Hal serupa juga terjadi apabila dibandingkan dengan Koalisi Perubahan, pendukung Anies Baswedan yaitu PKB, NasDem, da n PKS. Koalisi ini memiliki menjadi 167 kursi. Dengan demikian, tetap saja, jumlah kursi yang didapat Koalisi Indonesia Maju plus Demokrat, masih jauh lebih banyak.

Yang perlu digarisbawahi, ini adalah hitung-hitungan andaikan nanti Demokrat jadi 'berangkulan' dengan Gerindra, PAN, dan Golkar untuk mengusung Prabowo.

Apabila Demokrat memilih mendukung Ganjar, maka hitung-hitungan di atas, juga sudah pasti akan berubah. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved