Amalan dan Doa
Doa yang Bisa Muslim Amalkan di Bulan Rabiul Awal 1445 H, Termasuk Bulan yang Istimewa
Doa yang Bisa Muslim Amalkan di Bulan Rabiul Awal 1445 H, Termasuk Bulan yang Istimewa
TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini telah masuk 2 Rabiul Awal yang bertepatan dengan Senin 18 September 2023.
Artinya umat muslim akan menyambut bulan berikutnya yakni bulan Rabiul Awal 1445 H.
Berdasarkan kalender Islam, awal bulan atau tanggal 1 Rabiul Awal 1445 H jatuh pada Minggu 17 September 2023.
Menyambut awal bulan Rabiul Awal 1445 H ini, umat muslim dapat memanjatkan doa-doa.
Adapun doa-doa yang dipanjatkan di antaranya doa menyambut awal bulan atau pergantian bulan, termasuk doa syukur.
Doa-doa ini dipanjatkan sebagai bentuk syukur atas nikmat yang telah dikaruniakan Allah SWT.
Baca juga: 7 Doa Hari Senin Sebelum Beraktivitas, Senin Merupakan Hari di Mana Pintu Surga Dibuka Lebar
Selain itu amalan doa juga baik mengingat bulan Rabiul Awal termasuk bulan istimewa yaitu adanya Maulid Nabi atau bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Sahabat muslim bisa memanjatkan doa-doa bulan Rabiul Awal ini mulai petang.
Berdasarkan penggalan Qomariyah, awal hari dimulai saart matahari terbenam atau waktu magrib.
Berikut Tribunjabar.id rangkum doa-doa bulan Rabiul Awal lengkap beserta artinya.
Bacaan Doa Awal Bulan
Seperti bulan lainnya, memasuki bulan Rabiul Awal, sahabat muslim dapat membaca doa awal bulan.
الله اكبر الله اكبر الله اكبر الحمد لله الذي ذهب بشهر كذا وجاء بشهر كذا
Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar. Alhamdulillahil ladzii dzahaba bi syahri kadzaa wa jaa-a bi syahri kadzaa.
Artinya :
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan bulan ini (sebutkan nama bulannya) dan telah mendatangkan bulan ini (sebutkan nama bulan yang baru).”
Dilansir dari bincangsyariah.com, bacaan doa pergantian bulan ini diambil dalam kitab Al Adabus Syariyah, Imam Ibn Muflih Al Maqdisi.
Doa Syukur
Selain doa pergantian bulan di atas, sahabat muslim juga dapat membaca doa syukur berikut ini.
وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ، فَأَسْأَلُكَ أَللهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلَالِ والْإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلُهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ، وَصَلّى اللهُ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Wa ma ‘alimtu fiha mimma tardhohu wa wa’adtani ‘alaihis sawab, fa as’alukallohumma ya karim ya dzal jalali wal ikrom an tataqobbalahu minni wa la taqtho’ roja’i minka ya karim, wa shollallahu ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam.
Artinya:
"Dan, apa yang aku lakukan di tahun ini yang Engkau ridhai dan janjikan ganjaran padanya, maka aku bermohon pada-Mu Ya Allah Yang Maha Mulia, Yang Maha Memiliki Keagungan dan Kemuliaan, untuk menerima amalku, dan tidak memupuskan harapanku pada-Mu. Dan Allah senantiasa berselawat dan memohon selamat kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw., keluarganya dan para sahabatnya."
Bacaan shalawat menyambut Maulid Nabi
Selain doa-doa di atas, sahabat muslim juga dapat melantunkan shalawat-shawalat yang disampaikan untuk junjungan Nabi Muhammad SAW.
Sejatinya shawalat juga merupakan doa.
Dalam shalawat terkandung doa untuk Nabi dan keluarganya serta pujian.
Shalawat merupakan doa dan seruan kepada Allah SWT untuk memohon berkah.
Shalawat juga dapat diartikan sebagai ungkapan kecintaan, penghargaan dan kehoramatan kepada Nabi Muhammad SAW, Rasulullah.
Selain itu bershalawat merupakan ciri dari golongan pengikut Nabi. Bagi ia yang bershalawat kelak ia akan mendapatkan pertolongan dan syafaat dari Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali." (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Nasa’i).
Bagi orang yang banyak membaca shalawat akan dikumpulkan di Surga bersama Nabi.
Rasulullah SAW bersabda, "Manusia yang paling berhak bersamaku pada hari kiamat ialah yang paling banyak membaca shalawat kepadaku." (HR Tirmidzi).
Perintah agar umat muslim bershalawat bahkan sudah jelas tercantum dalam Al Quran Surat Al Ahzab : 56.
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Innallāha wa malā`ikatahụ yuṣallụna 'alan-nabiyy, yā ayyuhallażīna āmanụ ṣallụ 'alaihi wa sallimụ taslīmā
Artinya:
“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (Al Quran Surat Al Ahzab 33: 56).
Berikut ini Tribunjabar.id himpun bacaan-bacaan shalawat menyambut Maulid Nabi.
Shalawat pendek
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ
Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad
Artinya:
“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”
Shalawat Nabi mengandung doa keselamatan
اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. صَلاَةً تُنْجِيْنَابِهَا مِنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَالِ وَاْلآفَاتِ. وَتَقْضِىْ لَنَابِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ.وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ. وَتَرْفَعُنَابِهَا عِنْدَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ. وَتُبَلِّغُنَا بِهَا اَقْصَى الْغَيَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ اِنَّهُ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ وَيَاقَاضِىَ الْحَاجَاتِ
Allohumma solli wasallam ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad. Sholatan tunjiina bihaa min jamii’il ahwaali wal afti. Wataqdhii lanabiha jamii’al khajaati
Wa tuthoharunaa bihaa min jamii’ issaiya’ati. Watar fa’unaa bihaa ‘indaka a’laddaro jaati. Wa tuballagunaa biha akhshol ghoyaati min jamii’il khoirooti fiil khayati waba’dil mamaati innahu samii’u khoriibu mujiibuudda ‘awaati wayaa khoodziyal haajati
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah rakhmat dan kesejahteraan kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan keluarganya, yaitu rakhmat yang bisa menyelamatkan kami dari semua ketakutan dan penyakit, yang bisa memenuhi semua kebutuhan kami.”
“Yang bisa mensucikan diri kami dari semua keburukan, yang bisa meninggikan derajat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan bisa mengantarkan kami kepada tujuan maksimal dari semua kebaikan, baik semasa hidup maupun sesudah mati.”
Shalawat Nabi dalam Tasyahud
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
"Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) sholawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia."
"Ya, Allah. Berilah berkaahud ini senantiasa dibacakan kapan saja.
Baik pagi, siang, sore, malam hari maupun subuh, saat mengerjakan salat lima waktu atau setelahnya.
Demikian, itulah beberapa shalawat dan doa-doa yang dapat dibaca menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dan menjadi doa harian.
Selain shalawat di atas, masih banyak shalawat lainnya yang didapat dibaca.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Doa-doa bulan Rabiul Awal, Termasuk Doa Syukur, Lengkap dengan Artinya, Baca Mulai Petang,
doa awal bulan Rabiul Awal
Rabiul Awal
berdoa
bulan Rabiul Awal
amalan bulan Rabiul Awal
TribunKaltim.co
Kapan Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025? Simak Jadwalnya, Lengkap Niat dan Tata Cara Melaksanakan |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Juli 2025, Sampai Kapan? Lengkap Bacaan Niat dan Tata Cara Menunaikannya |
![]() |
---|
Kapan Malam 1 Suro 2025? Cek Tanggal Satu Suro Jatuh pada Tanggal Berapa di Bulan Juni Ini |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat 20 Juni 2025, Ingatkan Soal Janji Umat Manusia pada Allah sebelum Lahir ke Dunia |
![]() |
---|
Bacaan Niat Puasa Arafah sebelum Idul Adha, Hukum Puasa Arafah Jika Masih Punya Utang Puasa Ramadhan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.