Kesehatan

Virus Nipah Makan Korban di India, Bisa seperti Covid-19? Pengamat Sebut Potensi Masuk ke Indonesia

Virus Nipah jadi perhatian setelah makan korban jiwa di India. Akankah jadi pandemi seperti Covid-19? Pengamat ungkap potensi masuk Indonesia.

|
Editor: Diah Anggraeni
Freepik
Ilustrasi virus nipah. Virus nipah telah memakan korban jiwa di India, akankah menjadi pandemi seperti Covid-19? Pengamat ungkap potensi masuk ke Indonesia. 

Ia juga mengingatkan karakteristik Virus Nipah adalah wabah yang dapat menyebabkan nosokomial atau sebarannya dapat terjadi di layanan kesehatan atau rumah sakit.

Oleh karena itu, perlu ada kontrol pada fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan harus lebih aware terhadap kejadian wabah.

Baca juga: Link Nonton MNC TV Upin Ipin Hari Ini, Sinema Spesial: Serangan Virus Kantuk hingga Bermula di Sore

Asal-Usul Virus nipah

Virus nipah pertama kali teridentifikasi di sebuah peternakan babi di Malaysia.

Saat itu, beberapa jenis hewan menunjukkan gejala demam, sulit bernapas, dan kejang.

Menurut WHO, Virus Nipah tersebut berasal dari kelelawar buah yang ditularkan ke babi saat terjadi penebangan hutan secara besar-besaran, sehingga menyebabkan populasi kelelawar berpindah mendekati area peternakan.

Ternak babi yang telah terinfeksi dapat menularkan Virus nipah ke peternak dan peternak pun dapat menularkannya ke sesama manusia.

Proses penularan yang mudah inilah yang menjadikan Virus nipah diduga bisa berpotensi menjadi pandemi.

Cara Penularan Virus nipah

Virus nipah merupakan virus jenis RNA yang termasuk dalam golongan Paramyxovirus.

Golongan virus ini juga dapat menyebabkan penyakit lain, seperti pneumonia, gondongan, dan campak.

Virus nipah diketahui berasal dari hewan liar, seperti kelelawar pemakan buah (Pteropus sp.), dan hewan ternak, seperti domba, kambing, dan babi, yang terinfeksi virus tersebut.

Penularan Virus nipah dapat terjadi ketika manusia bersentuhan langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi, seperti air liur, darah, dan urine.

Selain itu, beberapa riset juga menunjukkan bahwa seseorang bisa mengalami gejala infeksi virus ini ketika ia mengonsumsi daging hewan yang terinfeksi Virus nipah, khususnya yang dimasak kurang matang.

Tidak hanya dari hewan ke manusia, Virus nipah pun diketahui dapat menular antarmanusia.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved