Kesehatan

Virus Nipah Makan Korban di India, Bisa seperti Covid-19? Pengamat Sebut Potensi Masuk ke Indonesia

Virus Nipah jadi perhatian setelah makan korban jiwa di India. Akankah jadi pandemi seperti Covid-19? Pengamat ungkap potensi masuk Indonesia.

|
Editor: Diah Anggraeni
Freepik
Ilustrasi virus nipah. Virus nipah telah memakan korban jiwa di India, akankah menjadi pandemi seperti Covid-19? Pengamat ungkap potensi masuk ke Indonesia. 

Seseorang bisa terinfeksi Virus nipah apabila pernah kontak dengan pasien yang terinfeksi virus tersebut.

Baca juga: Status Darurat Covid-19 Dicabut WHO tapi Virus Corona Bisa Menginfeksi Kapan Saja

Tanda dan Gejala Infeksi Virus nipah

Virus nipah memiliki masa inkubasi sekitar 4-14 hari.

Ini artinya, seseorang dapat mengalami gejala infeksi Virus nipah setelah virus tersebut masuk ke tubuhnya dalam kurun waktu tersebut.

Infeksi Virus nipah dapat menimbulkan gejala ringan yang mirip dengan gejala flu, tetapi bisa juga menimbulkan gejala berat yang berisiko menyebabkan kematian.

Saat terinfeksi Virus nipah, seseorang dapat mengalami beberapa gejala.

Berikut sejumlah gejala dan tanda-tanda infeksi Virus Nipah:

- Demam

- Sakit kepala

- Batuk

- Sakit tenggorokan

- Nyeri otot

- Sesak napas

- Muntah

Sementara itu, pada kasus yang parah, infeksi Virus nipah bisa menyebabkan peradangan pada otak (ensefalitis).

Orang yang menderita ensefalitis akibat infeksi Virus nipah bisa mengalami gejala berupa mudah mengantuk, sulit fokus dan konsentrasi, serta disorientasi atau tidak bisa mengenal waktu, tempat, dan orang lain, termasuk orang terdekatnya.

Cara Mencegah Penularan Infeksi Virus nipah

Untuk mencegah penularan infeksi Virus Nipah, lakukan hal berikut:

- Hindari kontak dengan kelelawar atau hewan ternak yang berisiko tertular Virus nipah.

Jika perlu, Anda bisa memasang jaring di sekitar rumah untuk mencegah kelelawar masuk ke dalam rumah.

- Cuci bersih sayur dan buah sebelum dikonsumsi serta hindari konsumsi buah atau sayuran yang kotor dan tampak sudah tergigit oleh binatang.

- Gunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, sepatu boots, dan pelindung wajah, saat membersihkan kotoran atau urine hewan.

- Selalu cuci tangan sebelum dan sesudah berinteraksi dengan hewan atau orang yang sedang sakit, terutama yang memiliki gejala infeksi Virus nipah.

- Hindari konsumsi daging kelelawar atau daging hewan ternak yang dimasak kurang matang.

Meski belum ada laporan kasus infeksi Virus nipah di Indonesia, Anda tetap perlu waspada karena virus ini mudah menular dari hewan atau orang yang terinfeksi, sehingga dianggap berpotensi menjadi pandemi.

(Kompas.com/Kontan.co.id)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved