Pilpres 2024
Reaksi Sandiaga Uno saat Nama Ridwan Kamil Menguat Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Reaksi Sandiaga Uno saat nama Ridwan Kamil menguat jadi bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
TRIBUNKALTIM.CO - Reaksi Sandiaga Uno saat nama Ridwan Kamil menguat jadi bakal calon wakil presiden Ganjar Pranowo.
Saat ini nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil jadi salah satu kandidat terkuat menjadi cawapres Ganjar Pranowo.
Selain Ridwan Kamil, muncul juga nama Mahfud MD.
Namun, Ridwan Kamil digadang-gadang yang akan dipilih menjadi duet Ganjar, mengingat pengaruh Kang Emil di Jawa Barat cukup besar.
Lantas bagaimana reaksi Sandiaga Uno yang diusulkan partainya, PPP, menjadi cawapres Ganjar?
Baca juga: Hasil Survei Cawapres 2024: Sandiaga Uno Paling Pas Jadi Cawapres Ganjar Menurut Warga Jawa Timur
Baca juga: Ridwan Kamil Bertemu Prabowo, Hasto PDIP Kini Puji Sandiaga Uno Lewat Pantun, Jadi Cawapres Ganjar?
Baca juga: Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno Bisa Patah Hati, Ganjar Pranowo Pamer Foto Ngopi Bareng Mahfud MD
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno menilai tiap putra dan putri terbaik Indonesia perlu diberi kesempatan untuk berkolaborasi.
Pernyataan itu dilontarkannya usai dimintai tanggapannya terkait wacana duet Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sebagai bakal capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
"Putra-putri terbaik bangsa, kita harus memberikan peluang untuk kolaborasi," kata Sandi, di kompleks Pondok Pesantren Alhamidiyyah Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (16/9/2023).
Dia pun menegaskan bahwa pihaknya akan tetap memperjuangkan kemenangan Ganjar Pranowo sebagai presiden pada Pilpres mendatang.
"Kami tetap akan istiqamah memperjuangkan Pak Ganjar menjadi presiden Republik Indonesia," ujar Sandi.
Sebelumnya, bakal capres yang diusung PDI-P, Ganjar Pranowo, meminta publik sabar menanti penentuan bakal cawapres yang mendampinginya pada Pilpres 2024.
"Nanti, tunggu, sabar," jawab Ganjar saat ditanya apakah Sandiana Uno atau Ridwan Kamil yang akan dipilih menjadi cawapresnya, Rabu (6/9/2023).
"Masuk semua, semua nama-nama masuk, kami pasti akan pertimbangkan juga," tandas Ganjar saat ditemui di rumah dinas Gubernur Jateng, Selasa (29/8/2023).

Pengaruhi suara Ganjar di Jabar?
Wacana pemasangan Ganjar dengan Ridwan Kamil disebut akan meningkatkan peluang basis electoral Ganjar yang cenderung rendah di Jabar.
Akan tetapi, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Said Abdullah menyatakan, kolaborasi keduanya masih memungkinkan meski tak pasti.
"Mas Ganjar masih banyak waktu dan kesempatan untuk blusukan, sehingga angka tersebut bisa ditingkatkan bersama-sama," tutur Said saat hadir dalam acara "GASPOL! Hangout Bareng Said Abdullah: Pertarungan Sengit 2024 Ada di Jatim, PDI-P Rangkul NU" di kanal YouTube Kompas.com, Rabu (13/9/2023).
Mengutip hasil survei Litbang Kompas, Said menyampaikan, elektabilitas Ganjar Pranowo di Jabar sebesar 30 persen, cukup tinggi mengingat Ganjar masih memiliki waktu untuk melakukan pendekatan dengan para tokoh masyarakat.
"Penting bagi bacapres untuk mengidentifikasi kebijakan yang akan diterapkan dalam masa kepemimpinannya," papar Said.
"Dengan demikian, bacapres tidak hanya melanjutkan pembangunan era Presiden Joko Widodo (Jokowi), tetapi juga meningkatkan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju," pungkasnya.
Inilah Peta Kantong Suara Prabowo, Ganjar dan Anies Lengkap Nama Daerah, Jawa Masih Jadi Kunci
Simak informasi seputar Prabowo Subianto, Aniees Baswedan dan Ganjar Pranowo yang merupakan kandidat capres terkuat di Pilpres 2024 mendatang.
Inilah peta kantong suara Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan lengkap nama daerah.
Jawa masih jadi kunci merupakan jargon lama di setiap penyelenggaraan Pemilu.
Namun untuk Pemilu 2024, jargon itu masih relevan.
Lantaran para kandidat capres berlomba untuk mendapatkan pasangan yang memiliki pengaruh besar di Jawa.
Baca juga: Presiden PKS Minta Seluruh Kader Menangkan Pasangan Capres Cawapres 2024 Anies Baswedan - Cak Imin
Waktu berjalan mendekati Pilpres 2024.
Pilpres kali ini diprediksi berlangsung sengit.
Satu bakal calon presiden, Anies Baswedan sudah menggandeng Cak Imin selaku bacawapres.
Sedangkan dua capres lainnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, hingga saat ini masih single.
Sembari menunggu, kita bisa mulai melihat peta suara ketiga calon.
Di mana saja kantong-kantong suara ketiga calon tersebut? Siapa yang menguasai sebagian besar suara di Pulau Jawa?
Sebagai capres dari PDIP, Ganjar diprediksi mempunyai lumbung suara di daerah-daerah basis partai berlambang banteng tersebut.
Daerah-daerah yang diprediksi menjadi kantong suara Ganjar adalah:
Jawa Tengah
Daerah Istimewa Yogyakarta
Bali
NTB
Papua
Sementara Jawa Barat diprediksi menjadi titik lemah Ganjar. Di Pilpres 2019, provinsi ini merupakan basis suara bagi Prabowo.
Namun di 2024, menarik untuk dicermati apakah suara itu masih solid mendukung Prabowo atau terpecah ke Anies Baswedan.
Hal itu juga yang membuat isu Ganjar dan Ridwan Kamil bakal diduetkan.
Direktur Eksekutif Trias Politika Agung Baskoro menganalisis secara personal RK bisa melengkapi kekurangan Ganjar yang selama ini lemah di tiga provinsi ini yakni Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.
"Apalagi RK juga didukung oleh kekuatan media sosial yang mumpuni karena memiliki puluhan juta followers," kata Agung kepada Tribunnews.com, Jumat (15/9/2023) lalu.
Baca juga: Prabowo Subianto Buka-Bukaan ke Kaesang, Takut Kualat Jika Jadikan Jokowi Sebagai Menteri Pertahanan
2. Prabowo
Jika merujuk dari dukungan sembilan parpol parlemen, Prabowo mendapatkan suara dan perolehan kursi paling banyak.
Menteri Pertahanan ini meraih dukungan dari partai parlemen Gerindra, Golkar, dan PAN. Prabowo memperoleh total 207 kursi.
Sementara untuk parpol nonparlemen, Prabowo didukung PBB, Gelora, dan Garuda. Gerindra sebelumnya juga memberikan kode PSI bakal merapat ke mereka.
Jika Ganjar Pranowo punya kekuatan elektoral di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Prabowo diprediksi mempunyai kantong suara di:
Jawa Barat
Banten
Sebagian besar sumatera, seperti Sumbar, Sumut, Jambi, dan Lampung.
Prabowo memiliki titik lemah di Jawa Tengah. Namun menarik dicermati, hal ini bisa berubah jika di menit-menit akhir, Jokowi mengintensifkan "endorsment-nya ke Prabowo.
Suara dukungan kepada Ganjar di Jateng, termasuk Solo bisa terpecah jika Jokowi memberikan sinyalnya mendukung Prabowo.
Baca juga: Presiden PKS Minta Seluruh Kader Menangkan Pasangan Capres Cawapres 2024 Anies Baswedan - Cak Imin
3. Anies Baswedan
Anies Baswedan diprediksi unggul di DKI Jakarta. Basis suara pemilihnya masih solid, termasuk mereka yang mendukungnya di Pilgub DKI beberapa tahun silam.
Selain DKI Jakarta, pilihannya berduet dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diprediksi juga akan membawa dampak elektoral terutama di daerah Jawa Timur.
Namun, pertarungan di Jatim bisa dibilang pertarungan elektoral terkeras. Duet dengan Cak Imin tak memberi jaminan "jalan tol" bagi Anies bisa memenangkan palagan di sana.
Daerah lain, adalah Palembang, Sumatera Selatan.
Anies mengaku terkesima dengan antusias masyarakat Kota Palembang, Sumatra Selatan yang mendukungnya.
Bahkan ia meyakini bahwa Sumsel bisa menjadi lumbung suara baginya di Pemilu 2024 mendatang.
"Bila di Sumsel kita bisa jaga kemenangan kita, maka Pulau Sumatra akan jadi lumbung suara kita. Dan itu akan menjadi pintu untuk meraih kemenangan di seluruh wilayah Indonesia untuk membawa restorasi perubahan di Indonesia," kata Anies beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ada Prabowo Subianto hingga Anies Baswedan di Penikahan Anak Hotman Paris, Ketemu?
Merebut dan Mengusai Pulau Jawa
Sejumlah survei-mulai Litbang Kompas, Poltracking Indonesia, hingga LSI Denny JA-mulai memetakan kekuatan tiga bakal capres di Pulau Jawa.
Secara umum, pemetaan kekuatan ketiganya adalah:
Jawa Tengah dipercaya sebagai lumbung kekuatan Ganjar Pranowo.
DKI Jakarta disebut-sebut sebagai basis kekuatan Anies.
Prabowo bisa dibilang mengandalkan Jawa Barat masih menjadi penyumbang suara terbesar.
Peta di atas masih sangat mungkin berubah, terutama dalam penentuan siapa sosok cawapres, bagi Ganjar dan Prabowo.
Pemilihan sosok cawapres yang tepat juga diyakini akan menambah keuntungan elektoral bagi capresnya.
Hal ini seperti yang disampaikan Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Andriadi Achmad.
Ia menilai sosok calon wakil presiden yang ideal mendampingi bakal calon presiden Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo harus dapat menutupi kekurangan elektoral masing-masing.
Hal ini juga untuk mengimbangi pasangan yang lebih dahulu mendeklarasikan capres-cawapres yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Prediksi Daftar Kantong Suara Pemilih Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto dan Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.