Pilpres 2024
Ridwan Kamil Bertemu Prabowo, Hasto PDIP Kini Puji Sandiaga Uno Lewat Pantun, Jadi Cawapres Ganjar?
Ridwan Kamil bertemu Prabowo Subianto, Hasto Kristiyanto PDIP kini puji Sandiaga Uno lewat pantun, jadi cawapres Ganjar Pranowo?
TRIBUNKALTIM.CO - Dinamika politik penentuan cawapres terus bergulir.
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang semula dijagokan menjadi cawapres Ganjar Pranowo rupanya makan malam dengan Prabowo Subianto.
Diketahui, baik Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto belum menentukan cawapres yang akan digandeng di Pilpres 2024.
Terbaru, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan pantun usai melangsungkan pertemuan dengan para ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo.
Dalam pantunnya, Hasto menyebut sejumlah nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) Ganjar Pranowo.
Baca juga: Terjawab Breaking News dari Ridwan Kamil, Golkar Bongkar Kang Emil Diminta Megawati Dampingi Ganjar
Baca juga: Bedah Kekuatan Mahfud MD vs Ridwan Kamil, Siapa yang Cocok Buat Ganjar? Prabowo Bisa Dirugikan
Nama Sandiaga Uno pun ada di dalam pantun itu.
"Sandiaga Uno sosok rendah hati
Di tangannya Indonesa maju berlari
Seluruh Bacawapres Ganjar Pranowo memang menarik sekali
Menangkan pemilu dengan cara berdikari"
Mengetahui hal tersebut, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno pun tersenyum sumringah ketika bertemu Hasto di Festival Kota Lama Semarang, Rabu (13/9/2023) malam.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu pun membalas pantun dari Hasto.
"Pantun kan harus dibalas pantun," ujar Sandiaga Uno disambut tawa Hasto.
Adapun pantun tersebut sebagai berikut:
"Jalan-jalan ke Tanah Abang,
Jangan lupa membeli sukun,
Demokrasi Indonesia semakin berkembang,
Insyallah dengan bantuan Mas Hasto,
Indonesia semakin rukun."
Usai menyampaikan pantun, keduanya pun berjabat tangan.
Kepada Hasto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia itu mengaku tak terlalu memikirkan soal Cawapres Ganjar.
Alasannya karena penetapan Capres-Cawapres merupakan kewenangan pimpinan partai politik.
Baca juga: Ternyata PKS Belum Resmi Setuju Cak Imin Jadi Cawapres Anies Baswedan, Koalisi Perubahan Tak Solid?
Baca juga: PKB-Nasdem Bentuk Timnas Pemenangan Anies-Cak Imin dan Siapkan Tim Hukum, Nantikan PKS Bergabung
PTUN Putus Gugatan PDIP soal Pencalonan Gibran pada 10 Oktober, Bagaimana Nasib Pelantikan Wapres? |
![]() |
---|
Pelantikan Presiden 2024 Kapan? Jadwal Resmi dari KPU dan Lokasi, Prediksi Kabinet Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
Kapan Prabowo Dilantik Menjadi Presiden dan Gibran Jadi Wakil Presiden ke-9 RI? Ini Jadwal Resmi KPU |
![]() |
---|
Refly Harun Ejek Anies yang Pilih Istirahat Usai Pilpres 2024, Masa Pemimpin Perubahan Rehat? |
![]() |
---|
'Kebetulan', Kata Ketua Baleg Soal UU Kementerian Negara Direvisi Usai Prabowo Ingin Tambah Menteri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.