Warga Gunung Telihan Meninggal

Cerita Sahabat Kenang Aryo, Pemuda Gunung Telihan Bontang yang Ditemukan Meninggal Kemarin

Yuli adalah orang pertama yang menemukan Aryo (26) di kamar rumah kontrakannya, di Jalan Denpasar, RT 09, Kelurahan Gunung Telihan

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
Warga dan polisi membawa jenazah Aryo ke RSUD Bontang untuk dilakukan visum, Senin (18/9/2023).TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Yuli Iskandar hanya bisa tertunduk lesu.

Ia seperti masih tidak percaya kehilangan sahabatnya Aryo (26). Rencana dia menikah Januari tahun depan, ikut terkubur dalam tidur panjangnya.

Yuli adalah orang pertama yang menemukan Aryo (26) di kamar rumah kontrakannya, di Jalan Denpasar, RT 09, Kelurahan Gunung Telihan, dalam kondisi terbujur kaku diatas kasurnya, kemarin.

Aryo pergi dalam kesendiriannya di tanah rantau. Rencananya menikah tahun depan ikut terkubur bersama tidur panjangnya.

"Dia itu pernah bilang aku (Aryo) nikah Januari, ayo bareng-bareng pulang lihat aku nikah. Karena aku juga datang waktu kamu nikah," kata tutur Yuli kepada Tribunkaltim.co, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Warga Gunung Telihan Ditemukan Meninggal di Kamar, Polisi: tak Temukan Tanda Kekerasan

Baca juga: Warga Telihan Bontang Ditemukan Meninggal, Tetangga Sebut Sempat Minta Makan dan Obat Sore Kemarin

Kehilangan sahabat seperantaun membuat sangatnya terpukul. Namun apa daya takdir berkata lain.

Baginya Aryo adalah orang yang baik, pekerja keras dan tidak pernah mengeluh. Bahkan saat ia sakit sekalipun.

Ia mengungkapkan, malam setelah ia mengetahui Aryo sakit. Ia sempat mau menengok keadaanya sahabatnya itu. Namun, pada saat itu Aryo tidak merespon.

"Saya pikir dia sudah tertidur. Itu jam 10 malam. Pintunya dicoba dibuka anakku tapi terkunci," bebernya.

Pagi harinya, ia merasa curiga lantaran korban tidak menunjukkan adanya aktivitas dari rumahnya. Lampu ruang tengah juga masih menyala.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Gunung Telihan Bontang Ditemukan Meninggal di Kamar

Ia sempat menghubunginya via telepon tapi tidak juga direspon. Begitupun pesan yang dikirimnya lewat WhatsApp-nya.

Ternyata, umur sehabatnya itu tidak panjang. Ia mati muda. "Saya hanya bisa berdoa yang terbaik untuknya," pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved