Pilpres 2024
Demokrat Dukung Prabowo, Pengamat: Tak Berpengaruh pada Koalisi Lain, Presiden Tak Dipilih Parlemen
Bergabungnya Partai Demokrat di kubu Prabowo Subianto disebut pengamat tak berpengaruh pada koalisi lain.
TRIBUNKALTIM.CO - Bergabungnya Partai Demokrat di kubu Prabowo Subianto disebut pengamat tak berpengaruh pada koalisi lain.
Sehingga meskipun Koalisi Indonesia Maju didukung banyak partai parlemen, namun tak serta merta Prabowo Subianto terpilih menjadi presiden RI.
Karena presiden bukan dipilih oleh anggota parlemen.
Baca juga: Foto-foto Azizah Salsha dan Pratama Arhan Saat Kunjungi Prabowo Subianto Diunggah oleh Sang Capres
Baca juga: PDIP Ogah Sakit Hati Demokrat Pilih Merapat ke Koalisi Prabowo Ketimbang Ganjar, Meski Sempat PDKT
Baca juga: Tengok Kekuatan Politik Prabowo, Ganjar dan Anies Usai Demokrat Gabung Koalisi Indonesia Maju
Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai, dukungan Demokrat untuk Prabowo Subianto tidak berpengaruh apa pun terhadap koalisi lain.
Ia mengatakan, kemenangan kontestan saat Pemilhan Presiden (Pilpres) 2024 ditentukan oleh banyaknya dukungan masyarakat, bukan banyaknya dukungan partai politik.
"Karena mekanisme pemilihan presiden one man one vote. Bukan dipilih parlemen," kata Adi saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (17/9/2023).
Dua kongsi politik lain, yakni PDI-P dkk dan Partai Nasdem dkk, imbuh dia, saat ini pun terus berupaya untuk memperkuat dukungan kepada masing-masing bakal calon presiden (bacapres) yang mereka usung.
Di sisi lain, ia berpandangan, bergabungnya Demokrat ke dalam barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) merupakan sebuah pilihan mentok.
"Karena sepertinya PDI-P juga tak terlampau berminat berkoalisi dengan Demokrat," kata Adi.
"Sepertinya Demokrat ingin reuni dengan Prabowo, karena dua kali pilpres, 2014 dan 2019, Demokrat juga mendukung Prabowo," tambahnya.
Dengan demikian, imbuh dia, Demokrat tidak punya pilihan lain setelah ketua umumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa partainya sudah move on dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Ke Anies mentok, ke Ganjar (yang diusung PDI-P dkk) juga mentok," tambahnya.
Diketahui sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menggelar rapat Koalisi Indonesia Maju di rumahnya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023) sore.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebutkan, rapat ini digelar untuk membahas bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi.
Zulhas pun menyampaikan ucapan selamat datang kepada Partai Demokrat di koalisi pengusung Prabowo.
"Ahlan wa sahlan saudaraku Partai Demokrat bergabung ke KIM," kata Zulhas.
PDIP Ogah Sakit Hati Demokrat Pilih Merapat ke Koalisi Prabowo Ketimbang Ganjar, Meski Sempat PDKT
Simak informasi seputar Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto jelang pendaftaran Pilpres 2024.
PDIP ogah sakit hati Partai Demokrat pilih merapat ke koalisi Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo, meski sempat lakukan pendekatan alias PDKT.
Hal itu diungkapkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai Partai Demokrat merapat ke gerbong koalisi Prabowo Subianto di Jakarta Timur seperti dimuat Kompas Tv pada Senin (18/9/2023).
Pihaknya menghormati keputusan Partai Demokrat tersebut.
Baca juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Ganjar Pranowo Isi Kuliah Kebangsaan di Universitas Indonesia
“Kami hormati keputusan Demokrat bergabung ke koalisi Pak Prabowo walaupun sebelumnya ada pembicaraan dengan PDIP, tapi kalau akhirnya Partai Demokrat memutuskan mendukung Pak Prabowo tentu kami hormati keputusan tersebut,” jelas Puan Maharani.
Terkait dengan penjajakan ke partai lain, Puan mengaku PDIP masih melakukan komunikasi-komunikasi tersebut.
“Sekarang kami sedang jajaki kemungkinan-kemungkinan tersebut, dinamika masih terus berlangsung sampai pendaftaran capres cawapres kita lihat saja,” pungkasnya.
Diketahui Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku akan turun gunung dalam memenangkan Bakal Capres Prabowo Subianto.
Hal itu dipastikan dalam pertemuan di Hambalang, Jawa Barat Minggu (17/9/2023). Demokrat menyambangi Prabowo Subianto untuk menyatakan dukungan di Pilpres 2024. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan WartaKotalive.com dengan judul Walau Sempat PDKT, PDIP Hormati Demokrat yang Pilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.