Liga Champions
Asal Usul Nomor 94 Milik Ivan Provedel, Kiper Lazio yang Viral Berkat Golnya di Liga Champions
Kiper Lazio Ivan Provedel mendadak viral dan jadi trending topik gara-gara aksinya mencetak gol pada pertandingan Liga Champions, Rabu (20/9/2023).
TRIBUNKALTIM.CO - Kiper Lazio Ivan Provedel mendadak viral dan jadi trending topik gara-gara aksinya mencetak gol pada pertandingan Liga Champions, Rabu (20/9/2023).
Momen itu terjadi pada laga perdana Grup E Liga Champions 2023/24 saat Lazio menjamu Atletico Madrid di Stadion Olimpico Roma.
Saat rekan-rekannya mulai frustrasi karena tertinggal 0-1, Ivan Provedel justru tampil menjadi penyelamat Lazio.
Bukan hanya karena penyelamatan gemilangnya beberapa kali, tapi kiper berpostur 1,94 meter itu mencetak gol penyeimbang kedudukan 1-1.
Baca juga: Drama Liga Champions Hari Ini, Kiper Lazio jadi Pahlawan Cetak Gol ke Gawang Atletico Madrid
Baca juga: Kata-kata Kiper Lazio Ivan Provedel Usai Cetak Gol ke Gawang Atletico Madrid di Liga Champions
Baca juga: Kiper Lazio Ivan Provedel Cetak Gol di Liga Champions, Sarri Sebut Bukan Rencananya tapi Keadilan
Lewat sundulannya, Provedel membuat kiper Atletico Madrid Jan Oblak mati kutu.
Uniknya, gol Provedel itu tercipta di detik akhir, tepatnya menit 94:19, angka depan yang identik dengan nomor punggungnya, 94.

Lantas, kenapa kiper utama Lazio itu memilih angka 94 sebagai nomor punggungnya?
Belakangan diketahui nomor 94 ternyata adalah tahun kelahiran Provedel.
Ya, Ivan Provedel lahir di Pardenone, Italia pada 17 Maret 1994 (kini berusia 29 tahun).
Baca juga: Simeone Puji Kiper Lazio yang Rampas Kemenangan Atletico di Liga Champions
Bak keberuntungan, tahun kelahiran Provedel yang dipakai sebagai nomor punggung itu juga identik dengan menit terciptanya gol.
Gol yang kemudian menambah catatan sejarah di Liga Champions UEFA.
Bagaimanapun, Ivan Provedel telah mencatat rekor sebagai kiper terakhir yang sanggup mencetak gol di Liga Champions setelah Vincent Enyeama pada 2010.
Adapun kalau secara keseluruhan, Provedel adalah penjaga gawang keempat yang membukukan gol di format modern kompetisi Liga Champions UEFA.
Ia masuk geng elite bersama pendahulunya seperti Enyeama (2010), Sinan Bolat (2009), dan Hans-Joerg Butt (2000, 2002, 2009).
Baca juga: Provedel Tertinggi, Rapor Lengkap Pemain Lazio Tahan Imbang Atletico di Liga Champions
Hal menarik lainnya, ternyata ini bukan kali pertama Provedel menyelamatkan tim dengan mencetak gol di menit terakhir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.