Pilpres 2024
PDIP Minati Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, PPP Ikhlas Sandiaga Uno tak Dipilih
PDIP minati Mahfud MD jadi cawapres Ganjar Pranowo. PPP ikhlas Sandiaga Uno tak dipilih.
Meski demikian, Mahfud mengaku, ada sejumlah hal terkait politik yang dibahas dari pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan, terbuka peluang bagi tokoh Nahdlatul Ulama (NU) untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.
Puan mengungkapkan, salah satu warga NU yang sudah masuk bursa Cawapres Ganjar yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
"Mungkin (Cawapres dari warga NU), Pak Mahfud salah satunya," kata Puan di Pondok Pesantren Al Hamid, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Puan mengatakan, selain Mahfud, bursa Cawapres pendamping Ganjar juga mengerucut ke Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Namun, ia menekankan bahwa bursa Cawapres Ganjar masih dapat berubah sesuai dengan perkembangan situasi politik terkini.
"Ya dengan perubahan dinamika seperti ini tentu akan ada perubahan-perubahan lagi. Nantinya kami akan segera melakukan rapat koordinasi dengaan para ketua umum juga dengan Bu Mega, terkait dengan perubahan dinamika politik yang terjadi sekarang," kata Puan.
Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024: Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil Unggul di 3 Simulasi Survei RPC
Disamping itu, Puan mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terpental dari bursa Cawapres pendamping Ganjar.
Puan menyatakan, nama AHY terpental karena sikap Partai Demokrat yang memutuskan untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto.
"Tadinya kan memang muncul namanya Mas AHY namun karena Demorkat sudah memutuskan untuk pindah atau menentukan dengan Mas Prabowo ya tentu saja sepertinya tak mungkin," kata Puan.
Puan menyebutkan, Ridwan Kamil yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Golkar juga terpental dari bursa Cawapres pendamping Ganjar karena alasan serupa, yakni Golkar merupakan partai politik pendukung Prabowo.
Menurut Puan, mustahil apabila Ganjar menggandeng seorang kader sebuah partai politik, sedangkan partai politiknya justru menjadi pesaing.
"Lagipula saya dengar Munas (Musyawarah Nasional) di Golkar tetap memutuskan bahwa calon presiden dan calon wakil presidennya adalah Mas Airlangga Hartarto. Jadi tak mungkin satu kader ada di sini tapi gerbongnya ada di tempat lain," kata dia.
Baca juga: Terjawab Cawapres Idaman Ganjar Pranowo, Capres PDIP Bocorkan Kriteria, Junior/Senior tak Masalah
PPP Legawa Jika Bukan Sandiaga
PPP legawa alias ikhlas jika nanti kadernya, yakni Sandiaga Uno tidak terpilih menjadi bakal Cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Sekjen PPP Arwani Thomafi merespons kemungkinan Mahfud MD terpilih menjadi Cawapres.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.