Pilpres 2024
Prabowo Tak Mau Ambil Pusing soal Isu Tampar dan Cekik Wamen, Akui Sering Difitnah: Dulu Lebih Gawat
Prabowo Subianto mengaku tak mau ambil pusing soal isu dirinya menampar dan mencekik wamen, akui sering difitnah.
TRIBUNKALTIM.CO - Prabowo Subianto mengaku tak mau ambil pusing soal isu dirinya menampar dan mencekik wamen, akui sering difitnah.
Bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto diisukan menampar dan mencekik seorang wakil menteri saat rapat kabinet
Isu ini pertama kali bergulir lewat unggahan video pada Minggu (17/9/2023) kemarin di kanal YouTube SewordTV berjudul Alifurrahman: ADA CAPRES NAMPAR WAMEN DI RUANG RAPAT?.
Dalam video tersebut seorang pria mengatakan bahwa ada seorang calon presiden yang saat ini menjabat sebagai menteri melakukan kekerasan terhadap wakil menteri.
Meski pria yang diketahui bernama Alifurrahman itu tak secara gamblang menyebut siapa menteri yang dimaksud, namun ciri-ciri yang disampaikan merujuk pada Prabowo Subianto.
Dikatakan Alifurrahman, informasi tersebut ia dapatkan dari informan yang juga staf Kabinet Indonesia Maju.
"Awalnya, cerita ini memang saya dapatkan sekitar minggu lalu, atau sekitar 10 hari lalu. Dan saya dapat cerita ini dari informan saya di sana, salah satu staf yang juga hadir di rapat tersebut," kata Alifurrahman, dikutip Tribunnews.com, Senin (18/9/2023).
Baca juga: Jokowi Bela Prabowo yang Dituduh Tampar dan Cekik Wakil Menteri Pertanian: Masa Nyekek?
Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024, Elektabilitas Ganjar, Prabowo dan Anies Bulan September dari PRC
Baca juga: Akhirnya Terjawab Sumber Dana Kampanye Anies, Ganjar dan Prabowo, Bos Gerindra Punya Harta Jumbo
Alifurrahman menceritakan, hal itu dilakukan lantaran Prabowo marah karena ada kementerian terkait yang tak membantu pekerjaannya.
"Dia tersinggung dengan menteri terkait, akhirnya dia nunggu-nunggu nih (waktu rapat). Eh menteri terkait nggak hadir, yang hadir hanya wamennnya. Jadi dia emosi tuh," tutur dia.
Alifurrahman lantas mengaku cerita tentang Prabowo tersebut beredar di grup-grup WhatsApp, salah satunya adalah grup yang ia ikuti.
"Kemudian sekarang cerita ini jadi beredar di grup WhatsApp. Salah satu grup WhatsApp yang saya ikuti, ada satu pernyataan dari satu anggota grup tersebut," katanya.
Cerita Alifurrahman itu kemudian diunggah oleh akun X (dulu Twitter) bernama @triwul82 dan @narkosun.
"Ada salah satu Bakal Calon Presiden yang dikabarkan menampar wakil menteri dari kabinet Jokowi, benarkah hal tersebut ? Yuk simak videonya," cuit @triwul82, Minggu.
"Benar kah ini? Ngeri amat klo bener...." cuit @narkosun seraya menyertakan foto bertuliskan Ada Capres Nampar dan Cekik Wamen di ruang rapat?, Senin.
Usai videonya viral, Alifurrahman mengaku mendapat pesan WhatsApp yang menanyakan kebenaran isu tersebut.
Lewat akun Facebook-nya, Alifurrahman S Asyari, ia mengaku belum bisa bercerita banyak soal isu Prabowo tersebut.
Namun, ia memastikan isu itu akan terjawab seiring waktu berjalan.
"Buat yang WA, mention, dan inbox, maaf ga sempat saya jawab satu-satu. Di sini sudah sangat jelas."
"Saya belum bisa buka lebih dari ini. Ada saatnya. Ini soal waktu saja. Sekian," tulisnya, Senin, dikutip Tribunnews.com.
Baca juga: LSI Denny JA Bongkar Pengaruh SBY Turun Gunung Bantu Prabowo Subianto Raup Suara di Jawa Timur
Prabowo Tak Mau Ambil Pusing
Prabowo Subianto mengaku tak ingin ambil pusing soal isu yang mengatakan dirinya menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi.
Ia mengaku selama ini sering difitnah, bahkan pernah diisukan ingin mengudeta pemerintahan yang tengah berjalan.
"Tapi saya dulu difitnah lebih gawat lagi. Mau kudeta lah, mau ini lah, mau itu. Sedikit-sedikit (difitnah) mau berontak, enggak tahu, muka saya muka kudeta kali ya," ujar Prabowo dalam program Mata Najwa: 3 Bacapres Bicara Gagasan di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Selasa (19/9/2023) malam.
Ia menuturkan tak pernah menampar maupun mencekik Harvick.
Sebab, selama ini Prabowo juga jarang berkomunikasi dengan Harvick.
"Saya juga kaget, jadi itu jelas tidak benar. Tidak pernah ada rapat seperti itu, saya juga jarang berhubungan dengan wakil menteri pertanian, mungkin saya pernah bertemu sekali, sepintas,” tutur dia.
Sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju, Prabowo kerap berkoordinasi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
"Aku menteri urusannya sama menteri. Jadi pertemuan saya sama Pak Yasin Limpo, hubungan saya sangat baik. Saya ndak ngerti ini, ulah-ulah macam apa ya,” imbuh dia.
Baca juga: Prabowo Tak Ingin Laporkan Penyebar Hoaks Tampar Wamen, Jokowi: Pak Prabowo Sekarang Sabar Kok
Respons Kubu Prabowo Subianto
Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menegaskan isu yang mengatakan Prabowo mencekik dan menampar seorang wakil menteri, adalah hoaks.
Bahkan, Danil mengatakan sosok Alifurrahman sejak dulu konsisten menebar hoaks dan fitnah.
"Hoaks dan penipuan. Orang ini konsisten menebar hoaks dan fitnah," kata Dahnil saat dihubungi Tribunnews.com via pesan singkat, Senin.
Meski demikian, Dahnil belum merespons saat ditanya apakah pihaknya akan mengambil langkah hukum.
Klarifikasi juga disampaikan oleh Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Ia menilai isu tersebut diembuskan untuk menutupi berita soal bergabungnya Demokrat dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Kan harusnya yang ramai di media adalah pasca-bergabungnya Partai Demokrat dengan Koalisi Indonesia Maju, tapi kemudian coba ditutupi oleh isu lain," ujar dia di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin.
Lebih lanjut, Dasco mengatakan Prabowo sudah kerap diterpa isu miring, seperti pembelian pesawat bekas hingga soal lingkungan.
Ia lantas menilai rakyat Indonesia saat ini sudah pintar untuk menelaah isu itu.
Dasco juga meminta pada kader Gerindra untuk tidak terprovokasi.
"Kami merasa kan rakyat sudah pintar nih, jadi ya kita mengimbau kepada kader-kader Gerindra maupun kader-kader KIM."
"Kita jangan terpancing dan jangan terprovokasi. Kita tetap bekerja untuk konsentrasi menghadapi pileg dan pilpres saja," tutur Dasco.
"Bahwa kemudian ada berita-berita beredar juga kita cermati, yang ngomong itu kan juga main aman, ngomongnya lihat di grup isu beredar ada di grup WhatsApp ya di grup WhatsApp kan harus dikonfirmasi sebenarnya kan begitu," sambungnya.
Lebih lanjut, Dasco meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada wakil menteri yang diisukan ditampar dan dicekik oleh Prabowo.
Agar, kata Dasco, terungkap fakta, apakah yang bersangkutan benar mengalami kekerasan atau tidak.
"Yang paling gampang ini teman-teman wartawan tanya saja ke wamennya langsung, kan gitu."
"Apakah benar kejadiannya, apakah kemudian dia merasa dibegitukan oleh pak Prabowo," ungkapnya.
Namun begitu, Dasco enggan menuding perihal siapa pihak yang dianggap memainkan isu yang tidak benar tersebut.
"Kita nggak mau nebak nebaklah. Orang kita nggak terlalu pikirin. Yang penting kita fokus di pileg dan pilpres," tandasnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.