Pilpres 2024

Soal PDIP Kerap Jadi Bahan Ejekan, Ganjar Pranowo Tegaskan Tidak Ada Demokrasi tanpa Partai Politik

Tanggapi soal PDIP yang kerap jadi bahan ejekan di media sosial, Ganjar Pranowo tegaskan tidak ada demokrasi tanpa partai politik.

Editor: Diah Anggraeni
Tangkapan Layar YouTube Najwa Shihab
Bacapres PDIP Ganjar Pranowo dalam acara Mata Najwa bertajuk 3 Bacapres Adu Gagasan yang digelar di Universitas Gadjah Mada, Selasa (19/9/2023) malam. Tanggapi soal PDIP yang kerap jadi bahan ejekan di media sosial, Ganjar tegaskan tidak ada demokrasi tanpa partai politik. 

"Semua orang nyinyir. Saat demo di Bunderan, saya ingin menyampaikan ke teman-teman, berdiskusi ke teman-teman, kita demo terus kok tidak ada hasil. Apa yang mesti kita lakukan? Kita harus masuk dalam sistem untuk bisa mengambil keputusan," kata dia.

"Saya masuk partai dan saya diledek," lanjutnya.

Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024: Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil Unggul di 3 Simulasi Survei RPC

Beberkan Capaian Karier Politik

Ganjar Pranowo membeberkan capaian karier politiknya.

Saat menjadi anggota DPR, dirinya diminta memimpin beberapa pansus.

Dia mengaku menjadi salah satu yang menginisiasi 30 persen keterwakilan perempuan.

"Saya diminta menyusun Undang-Undang Kewarganegaraan. Saya menjadi Ketua Pansus UU Parpol," kata dia.

"Saat itu ketika isu gender muncul, saya putuskan pengurus partai 30 persen perempuan. Karena saya ada di situ dan dengan tangan saya, saya putuskan. Manfaat," ungkapnya.

Sebagai alumni UGM, Ganjar mengaku tak pernah lupa hubungan keraton, kampus dan kampung.

Hal inilah yang membuat dirinya menyetujui UU Keistimewaan.

"Peran Sri Sultan HB IX besarnya minta ampun. Beberapa partai tidak setuju UU Keistimewaan. Sepuluh menit saya putuskan. Ketua Panjanya, namanya Ganjar Pranowo. Sejak putusan itu, UU Keistimewaan lahir setelah belasan tahun tidak pernah putus," kata dia.

Saat menjadi gubenur, Ganjar mengaku mengutamakan pemerintahan yang antikorupsi.

Selain itu memastikan APBD bisa membiayai pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu.

"Saya anggota PDI Perjuangan. Dan hari ini anda boleh menilai saya, apakah saya bisa berpihak pada wong cilik, Si Marhein itu," pungkasnya.

Baca juga: Terjawab Cawapres Ganjar Pranowo Seperti Apa Kriterianya, Ingatkan Kisah Dipilihnya Maruf Amin

Ganjar Tegaskan Tak Punya Sejarah Politik Identitas

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved