Pilpres 2024

Beda Hasil Ganjar Pranowo Jadi Capres dan Cawapres, Jika Bersatu Sama Prabowo Kontra Anies-Cak Imin

Beda hasil Ganjar Pranowo jadi capres dan cawapres. Jika bersatu sama Prabowo Subianto kontra Anies-Cak Imin.

Kolase Tribun Kaltim
Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto mendominasi survei capres Pilpres 2024 - Beda hasil Ganjar Pranowo jadi capres dan cawapres. Jika bersatu sama Prabowo Subianto kontra Anies-Cak Imin. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak informasi seputar Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto jelang pendaftaran Pilpres 2024.

Beda hasil Ganjar Pranowo jadi capres dan cawapres, jika bersatu sama Prabowo Subianto kontra Anies-Cak Imin.

Dari hasil riset LSI Denny JA, skema pasangan Prabowo-Ganjar menang selisih 40 persen dari Anies-Cak Imin.

Sementara bila Ganjar Pranowo jadi capres, maka perolehan suara jika Pilpres 2024 satu putaran juga berbeda/ 

Baca juga: Terbuka Duet Prabowo Subianto-Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Puan Maharani: Bisa Terjadi

Baca juga: Lengkap Profil dan Biodata Ganjar Pranowo, Tanggal Lahir hingga Harta Kekayaan

Baca juga: Najwa Shihab Protes Ganjar Pranowo Rendahkan Profesi Jurnalis, Bukan Tanpa Alasan

Unggahan video dari Denny JA jadi sorotan publik baru-baru ini.

Video itu diunggah akun tiktok @dennyJA_world yang memiliki 103 ribu pengikut.

Lantaran Denny JA membeberkan data hasil survei Pilpres 2024 jika diikuti 2 pasang capres/cawapres.

Berikut hasil survei capres/cawapres 2024.

Baca juga: Link Live Score Hasil Voli Pantai Putri Indonesia vs Jepang Hari Ini di Asian Games 2023

Dalam unggahan tersebut, pendiri lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA berandai-andai.

Peserta yang maju di Pemilu Presiden 2024 hanya dua pasangang, Anies Baswedan - Cak Imin melawan Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo.

Menurutnya Denny JA pelaksanaan Pilpres 2024 bakal berlangsung satu putaran saja.

Dengan begitu, dana yang begitu besar, yang diperlukan untuk putaran kedua, dapat dihemat. Begitu pula dengan tenaga, pikiran, emosi untuk putaran kedua bisa dialihkan untuk hal-hal lain. Pilpres menjadi sangat efisien.

"Lalu siapakah yang menang jika hanya dua pasang capres cawapres saja? Kita lihat datanya. Ini survei yang baru saya selesai dari LSI Denny JA, September 2023," ujarnya, Kamis (21/9).

Hasilnya Prabowo dan Ganjar memperoleh dukungan 64,9 persen.

Sementara Anies dan Muhaimin mendapat suara 16,6 persen .

Baca juga: Isran Noor Satu Helikopter dengan Presiden Jokowi, Menuju IKN Nusantara

Kemenangan Prabowo dan Ganjar telak dengan selisih di atas 40 persen .

Inilah yang menurutnya sebagai kemenangan tertinggi dalam sejarah pemilu langsung di Indonesia.

Dia menyebut, SBY pernah menang besar di Pilpres 2004 dan 2009, tetapi kemenangannya di bawah 61 % . Sementara Prabowo yang berpasangan dengan Ganjar, kemenangannya di atas 62 % .

Bagaimana jika dibalik?

Ganjar capresnya, Prabowo cawapresnya. Mereka juga tetap menang, tetapi kemenangannya di angka 60 % . Sementara Anies dan Muhaimin memperoleh 20,6 % , jelas Denny JA.

Memang ini juga kemenangan telak. Tetapi menurutnya, selisih kemenangannya di bawah 40 % . Sementara jika Prabowo yang capres, kemenangannya selisih di atas 40 % .

Baca juga: Jokowi dan Isran Noor Pakai Helikopter dari Samarinda ke IKN Nusantara, Gubernur Kaltim Ikut Kemping

Lebih lanjut, kata dia, mungkinkah Ganjar bersedia mengalah menjadi cawapres saja?

"Jika kalkulasinya semata-mata rasional, itu mungkin. Kemenangan Prabowo sebagai capres jauh lebih telak ketimbang kemenangan Ganjar sebagai capres," ucapnya.

Menurutnya, pemilu presiden adalah peristiwa politik.

Kalkulasinya adalah kalkulasi politik, yang berbeda cara menghitungnya.

PDIP misalnya pasti merasa partai yang terbesar. Partai ini tak ikhlas jika calonnya, kadernya, petugas partainya, hanya menjadi cawapres saja.

Apalagi jika PDIP yakin Ganjar akan mengalahkan Prabowo di putaran kedua.

"Tetapi sekali lagi sebelum pendaftaran capres-cawapres ditutup (19-25 November), segala hal masih mungkin saja terjadi," kata dia. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved