Pilpres 2024
Inlah Jadwal Pendaftaran Capres 2024 dan Pasangan Capres dan Cawapres 2024 Terkuat di Survei
Inilah jadwal pendaftaran Capres 2024 terbaru, elektabilitas capres 2024, pasangan Capres dan Cawapres 2024 terkuat di survei Capres 2024 terbaru.
Penulis: Doan Pardede | Editor: Diah Anggraeni
Akibatnya, masa pendaftaran hingga penetapan capres-cawapres akan lebih singkat.
Ada tahapan yang akan lebih padat, yaitu usul penggantian, tes kesehatan, dan verifikasi calon pengganti.
Tahapan itu merupakan tahapan opsional jika capres-cawapres yang didaftarkan tak memenuhi syarat.
Dengan skema ini, tahapan usul penggantian, tes kesehatan, dan verifikasi calon pengganti diusulkan mulai 26 Oktober 2023 dan harus selesai pada 7, 10, dan 11 November 2023.
Sempat usul maju
Sebelumnya, dalam uji publik draf rancangan peraturan KPU soal pencapresan, KPU RI sempat mengusulkan agar pendaftaran capres-cawapres dibuka pada 10-16 Oktober 2023.
KPU menyampaikan, majunya tanggal pembukaan pendaftaran itu disebabkan karena tanggal penetapan capres-cawapres juga maju dari 28 ke 13 November 2023, imbas perhitungan Perppu Pemilu sebagaimana penjelasan di atas.
Skema 10-16 Oktober 2023 ini juga dipaparkan dalam rapat konsultasi hari ini.
Dalam skema tersebut, KPU sebetulnya akan punya waktu 9 hari lebih longgar dalam tahapan usul penggantian, tes kesehatan, dan verifikasi calon pengganti, yaitu mulai 17 Oktober 2023 dan baru selesai pada 7, 10, dan 11 November 2023.
Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024: Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil Unggul di 3 Simulasi Survei RPC
Pasangan Capres Cawapres 2024 Terkuak Versi Hasil Survei LSI
Siapa pasangan Capres dan Cawapres 2024 terkuat di Pilpres 2024 versi hasil survei Capres 2024 jelang dibukanya pendaftaran Pilpres 2024 masih menjadi sorotan.
Ada sejumlah hal menarik dari survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 3-9 Agustus 2023 lalu.
Survei ini dilakukan kepada seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih, yakni sudah berumur 17 tahun atau lebih.
Dari populasi itu dipilih secara random 1.220 responden dengan Margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.