TPA Bukit Pinang Samarinda Terbakar
Kebakaran TPA Bukit Pinang Samarinda, DLH sebut Bukan Tempat Penumpukan Sampah
Petugas pemadam kebakaran gabungan masih bertahan di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - TPA Bukit Pinang Samarinda, Kalimantan Timur, mendadak terbakar pada Minggu (24/9/2023) siang
Rupanya Tempat Pembuangan Akhir sampah di Bukit Pinang Samarinda ini sudah tidak difungsikan sebagai tempat penumpukan sampah.
Hal ini ditegaskan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Samarinda, Boy Leonardo Sianipar saat dijumpai Tribunkaltim.co di eks TPA yang berada di Jalan Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Kecamatan Samarinda Ulu tersebut.
Ia mengatakan, sejak Kamis 21 September 2023 lalu, TPA Bukit Pinang tersebut sudah tidak digunakan secara operasional.
Baca juga: BREAKING NEWS: TPA Bukit Pinang Samarinda Terbakar, Kepulan Asap Tebal Terlihat dari Tengah Kota
"Jadi mulai bulan (September 2023) ini TPA kita bukan di sini (Bukit Pinang) lagi, tapi sudah pindah ke Sambutan," bebernya.
Ia mengatakan, sejak beberapa hari lalu sudah tak ada lagi truk pengangkut sampah yang masuk ke area TPA Bukit Pinang.
Para pencari barang bekas pun secara perlahan sudah mulai meninggalkan area bekas tempat pembuangan limbah rumah tangga di Samarinda tersebut.

Oleh sebab itu, pihaknya masih menelusuri apa yang menjadi penyebab kebakaran di eks TPA tersebut.
"Dugaan kita ada unsur kesengajaan. Tapi kita cari tahu dulu. Fokus kita bagaimana agar ini cepat padam dan tidak terjadi polusi berkepanjangan," sebutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, TPA Bukit Pinang Samarinda mendadak terbakar, Minggu (24/9/2023), pukul 11.30 Wita.
Tumpukan sampah plastik
Dari pantauan, dalam hitungan detik api meluas dengan cepat menjilat tumpukan sampah yang notabene limbah plastik.
Baca juga: TPA Bukit Pinang Samarinda Terbakar Lagi, Diduga Ada Unsur Kesengajaan
Tak ada titik air di area tersebut. Oleh sebab itu para PMK gabungan memenuhi ketersediaan air dengan bergantian menuju hydrant Suryanata yang berjarak kurang lebih 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Hingga saat ini, pukul 16.20 Wita, dari informasi terbaru api masih menyala.
Petugas pemadam kebakaran gabungan masih bertahan di lokasi kejadian untuk melakukan penanganan.
"Semua damkar gabungan terus bahu membahu mengupayakan ketersediaan air tidak putus dan api bisa cepat diblok penyebarannya," kata Kadisdamkar Samarinda, Hendra AH.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.