PPU Kembali Usulkan Pengadaan Tower BTS Pada Sembilan Wilayah Blank Spot

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali mengusulkan pengadaan tower Base Transceiver Station (BTS) di sembilan daerah, yang masih blank spot, atau minim jaringan telekomunikasi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, Khairuddin mengatakan bahwa sebelumnya sudah diusulkan sebanyak tujuh wilayah.

Namun, pihaknya kembali mendapat keluhan warga dari Kecamatan Sepaku, bahwa daerahnya masih blank spot.

“Blank spot di PPU itu ada tujuh, kemudian ada kelurahan di Sepaku menanyakan kenapa di daerah kami masih ada blank spot, di daerah Karang Jinawi dan Mentawir,” ungkapnya pada Minggu (24/9/2023).

Baca juga: Lembaga Survei soal Capres Cawapres 2024, Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo yang Berpeluang Menang

Khairuddin menjelaskan bahwa usulan BTS tahun ini sudah disetujui oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pada Oktober mendatang, akan ada kunjungan ke lokasi blank spot, sekaligus verifikasi beberapa persyaratan yang dibutuhkan.

Mulai dari titik koordinat, kesiapan listrik, pertumbuhan penduduk, serta izin dari lahan yang akan digunakan untuk pendirian tower BTS.

“Oktober nanti itu akan ada kunjungan dari Kementerian Kominfo ke titik itu,” sambungnya.

Baca juga: Jam Tayang Ikatan Cinta Malam Ini Minggu 24 September 2023, Devan Kaget Tahu Elsa Ingat Pekerjaannya

Kemudian jika lolos verifikasi, maka pada Desember 2023 mendatang sudah akan dilakukan pemetaan, untuk selanjutnya direalisasikan pada 2024.

Tambahan dua lokasi blank spot di PPU yakni berada di Desa Karang Jinawi dan Mentawir. Sebelumnya, blankspot juga terdapat di Kecamatan Penajam yakni Bukit Subur, Sepan, Sidorejo, dan Giripurwa.

Sedangkan di Kecamatan Babulu yakni Desa Rintik, Gunung Makmur, Sumber Sari, dan Labangka Barat.

Untuk di Kecamatan Sepaku, selain Karang Jinawi dan Mentawir, blank spot juga terdapat di Desa Bumi Harapan.

“Kesiapan itu ada, setelah kunjungan itu kami berharap 2024 terealisasi semua,” pungkasnya. (*)