Erau Adat Pelas Benua 2023

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Buka Erau Adat Pelas Benua 2023

Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAM Arifin, Buka Erau Adat Pelas Benua Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2023

Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Budi Susilo
HO PROKOM
Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAM Arifin, Erau Adat Pelas Benua Kutai Kartanegara tahun 2023 berlangsung. Mengusung tema "Semangat IKN Nusantara Menjaga Adat Dan Tradisi Budaya" resmi dibuka di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur pada Minggu (24/9/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ditandai dengan pemukulan gong dan pembacaan titah oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAM Arifin, Erau Adat Pelas Benua Kutai Kartanegara (Kukar) tahun 2023 berlangsung.

Mengusung tema "Semangat IKN Nusantara Menjaga Adat Dan Tradisi Budaya" resmi dibuka di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur pada Minggu (24/9/2023).

Dimana kegiatan yang dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Forkopimda (Kukar) seperti Bupati Kukar Edi Damansyah, Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Dandim 0906 KKR Letkol Inf Jefry Satria.

Juga ada Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena, Ketua Pengadilan Negeri Kukar Abdullah, Sekda Kukar H Sunggono serta para tamu dan undangan tersebut diawali dengan pergelaran kirab budaya yang terdiri dari 20 kecamatan yang ada di Kukar serta organisasi kemasyarakatan dan paguyuban di Kukar.

Baca juga: Kukar Tercatat di MURI, Pengguna Pesapu Ikat Kepala Khas Kutai Terbanyak di Indonesia

Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan ritual penyulutan Api Brong (Bor khas Kutai), oleh unsur Forkopimda yang hadir dan disaksikan langsung oleh Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura HAM Arifin.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya mengatakan Erau berasal dari kata "Eroh" yang berarti ramai, riuh, dan penuh suka cita.

Tentunya Erau pada prinsipnya adalah pesta adat kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura yang dilaksanakan untuk memberikan hiburan kepada rakyat Kutai Kartanegara dan sekitarnya, serta dalam rangka memperingati hari jadi kota Tenggarong ke-241.

Pelaksanaan Erau sendiri merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Kukar bersama Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura terhadap pelestarian adat lawas Kutai Kartanegara yang menjadi salah satu identitas sosial untuk mempersatukan setiap subkultur masyarakat yang ada.

"Saya ucapkan terima kasih atas dukungan seluruh pihak, semoga ini menjadi bagian dari kerja bersama kita untuk menjaga tradisi dan budaya leluhur kita di tanah Kutai di Kabupaten Kutai Kartanegara," ucap Edi Damansyah.

Lebih lanjut, Edi juga mengapresiasi seluruh masyarakat Kukar yang telah hadir menyaksikan pembukaan Erau Adat Pelas Benua Kutai Kartanegara, dimana dirinya pada kesempatan tersebut mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk datang beramai-ramai menyaksikan setiap pentas seni pertunjukan dipanggung-panggung pentas seni yang telah disiapkan oleh pihak panitia penyelenggara Erau Adat Pelas Benua Kutai Kartanegara tahun 2023.

Baca juga: Rendi Solihin Berdialog dan Beri Bantuan untuk Petani di Desa Bukit Raya Samboja Kukar

Dalam waktu sepekan ke depan ini, kami mengundang dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hadir bersama-sama, menyaksikan dititik-titik tempat pentas terbuka.

"Tampilan-tampilan seni budaya yang ada di 20 kecamatan di wilayah Kabupaten Kukar," pungkas Edi Damansyah.

Sekedar informasi, kegiatan diakhiri dengan penampilan seni tari kolosal oleh para muda-mudi Kabupaten Kukar dengan judul "Kutai Menyapa".

Terbanyak di Indonesia 

Melalui Event Kukar Land Festival berhasil menorehkan sejarah baru bagi Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang diakui oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), yaitu penggunaan Pesapu atau ikat kepala khas Kutai terbanyak di Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved