Asian Games 2023
Profil dan Biodata Muhammad Dwi Putra, Atlet Peraih Medali Emas Asian Games 2023 Pertama Indonesia
Inilah profil dan biodata Muhammad Dwi Putra, atlet peraih medali emas Asian Games 2023 pertama Indonesia.
Tera mulai bersentuhan dengan olahraga menembak pada semester pertama di UNJ ketika ada pencarian atlet untuk Pekan Olahraga Nasional (PON).
Sejak saat itulah, ia bertemu dengan Masruri, mantan atlet menembak yang kini menjadi pelatihnya.
Sempat tak menyukai menembak Di balik prestasi yang membanggakan yang diraih oleh Muhammad Sejahtera Dwi Putra, siapa sangka ia mulanya tidak menyukai olahraga menembak.
Ia mengaku terjun ke dunia menembak karena ketidaksengajaan.
”Pada 2014 atau ketika pertama kali masuk kuliah, ada pencarian atlet menembak, terutama nomor 10 meter running target. Saya coba ikut. Namun, setelah itu, saya tidak terlalu tertarik. Tapi, Pak Masruri (pelatih 10 meter running target) terus membujuk saya latihan lagi," kata Tera dikutip dari Kompas.id.
Berkat bujukan dari sang pelatih melalui pesan singkat, telepon, serta upayanya bertemu langsung, membuat pria berusia 26 tahun ini luluh. "Saya akhirnya menggeluti olahraga ini,” lanjutnya.
Hasil latihan terus menerus yang dilakukan Putra pun membuahkan hasil.
Sekarang, namanya tercatat dalam tinta emas olahraga nasional sebagai salah satu atlet peraih medali di Asian Games, pesta olahraga terbesar di Asia.
Kegigihan Pelatih Apa jadinya jika Masruri tidak membujuk Tera untuk kembali berlatih dan menekuni olahraga menembak.
Masruri gigih untuk membujuk Tera untuk menekuni olahraga menembak karena menurutnya mendapatkan petembak muda berbakat, yang khusus di nomor running target sangat sulit di Indonesia.
Nomor pertandingan menembak target yang bergerak ini kurang populer, salah satunya karena butuh arena khusus dan hingga kini hanya ada di Jakarta, dan Palembang.
Baca juga: Daftar Negara yang Lolos ke 16 Besar Sepak Bola Asian Games 2023, Ada Timnas Indonesia dan Thailand
Masruri mengatakan pada saat percobaan menembak pertama Tera saat jadi mahasiswa baru di UNJ, hasilnya memang tidak bagus.
Tapi Masruri melihat bahwa karakter Tera bagus sebagai seorang petembak.
Karakternya tenang Sifat Tera yang pendiam dan cenderung acuh terhadap kondisi sekelilingnya akan bermanfaat karena dia bisa lebih fokus pada menembak ketika jadi atlet.
“Awalnya dia tidak mau, tapi saya yakin anak ini bakalan bagus karena cuek dengan keadaan sekitarnya. Akhirnya saya terus SMS dia untuk datang latihan,” kata Masruri dikutip dari Antara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.