Pilpres 2024
Respon Ganjar soal Mahfud MD Jadi Calon Kuat Cawapresnya, Elite PDIP Sebut akan Ada Kejutan
Respon Ganjar Pranowo soal Mahfud MD jadi calon kuat bakal calon cawapresnya, elite PDIP sebut akan ada kejutan.
Sebelumnya, Puan menuturkan, selain Mahfud, bursa cawapres Ganjar juga mengerucut ke Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, serta mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Namun, ia menekankan bahwa bursa cawapres Ganjar masih dapat berubah sesuai dengan perkembangan situasi politik terkini.
"Ya dengan perubahan dinamika seperti ini tentu akan ada perubahan-perubahan lagi. Nantinya kami akan segera melakukan rapat koordinasi dengaan para ketua umum juga dengan Bu Mega, terkait dengan perubahan dinamika politik yang terjadi sekarang," kata Puan.
Baca juga: Survei Terbaru, LSI Denny JA Teliti Deretan Blunder Ganjar Pranowo dan Dampaknya, Ada Soal Israel
Di samping itu, Puan mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terpental dari bursa cawapres Ganjar.
Puan menyatakan, nama AHY terpental karena sikap Partai Demokrat yang memutuskan untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) mendukung Prabowo Subianto.
"Tadinya kan memang muncul namanya Mas AHY namun karena Demokrat sudah memutuskan untuk pindah atau menentukan dengan Mas Prabowo ya tentu saja sepertinya tak mungkin," kata Puan.
Ada Kandidat Cawapres Ganjar Selain Mahfud dan Sandiaga Uno
Ketua DPP PDI-P Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat mengungkap, adanya nama kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo selain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
"Ada (nama lain). Makanya ditunggu saja ya. Kapan momen yang tepat. Jadi kita tunggu kata Pak Hasto element of surprise," kata Djarot ditemui di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).
Djarot mengatakan, terkait kejutan soal pengumuman cawapres bisa terjadi kapan saja.
Tak hanya waktu, tentu kejutan itu terkait siapa orang yang bakal ditunjuk mendampingi Ganjar.
"(Kejutan) Bisa orangnya, bisa tanggalnya. Kapan disampaikan, bisa tempatnya, momennya. Jadi kita tunggu saja," imbuh dia.
Baca juga: Perbedaan Pidato Prabowo dan Ganjar Saat Terima Penghargaan, Pengamat Sebut Beda Kelas
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini lantas ditanya apakah PDI-P akan menunggu pengumuman cawapres dari kubu koalisi lain, semisal Prabowo Subianto.
Sepakat dengan hal itu, menurut Djarot, PDI-P justru lebih baik menunggu setelah cawapres dari kubu lain diumumkan.
Namun, dia enggan sependapat jika hal itu disebut sebagai strategi PDI-P dalam Pemilu 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.