3 Gedung yang Sangat Diberi Perhatian oleh Gubernur Kaltim Isran Noor

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) melaporkan anggaran pembangunan dan rehabilitasi yang dilakukan pihaknya, Pemprov Kalimantan Timur.

Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda, menyampaikan terhitung selama lima tahun, Pemprov Kaltim telah membangun gedung pemerintah sebanyak 53 gedung senilai Rp1,2 triliun.

Dari 53 gedung masih ada dua gedung perlu dilanjutkan, yakni Gedung pelayanan terpadu RSUD Kanujoso Balikpapan dan Gedung perawatan Pandurata RSUD AW Sjahranie Samarinda.

Selain itu, gedung-gedung hibah kepada masyarakat berupa sarana ibadah.

Seperti masjid, gereja, pesantren, pura dan lainnya, ada 82 gedung diselesaikan tahun 2023 dengan nilai Rp 507 miliar.

Baca juga: 10 Proyek Pemprov Kaltim Diresmikan, Isran Noor Klaim Bukan untuk Kepentingannya

"Sementara gedung-gedung instansi vertikal ada 13 gedung telah diselesaikan senilai Rp163 miliar," sebutnya, Selasa (26/9/2023).

Nanda, sapaan akrabnya, menjelaskan, terkait 3 gedung yang sangat diberikan perhatian oleh Gubernur Kaltim.

1. Gedung RSUD Aji Muhammad Salehuddin II

Pertama, Gedung RSUD Aji Muhammad Salehuddin II atau RSUD Korpri yang dibangun dua tahap.

Tahap pertama tahun 2021 terlaksana Rp 30 dan Rp23 miliar, lalu tahap kedua pada tahun ini 2023 senilai Rp 34,35 miliar.

"Sehingga total alokasi dana bersumber dari APBD Provinsi Kaltim sebesar Rp 64,58 miliar," terangnya.

2. Gedung Inspektorat Daerah Kaltim

Ini Gedung Inspektorat Daerah Kaltim juga dibangun dengan 2 tahap

Dimana tahap pertama di 2021 dengan nilai kontrak sebesar Rp 32 miliar.

Sedangkan dan ditahap kedua nilai kontrak sebesar Rp 109 miliar.

Baca juga: Kabar Terkini, Tindak Lanjut Investasi Perusahaan Kaca China di Kalimantan Timur

"Dengan total pembangunan keseluruhan senilai Rp 144 miliar," imbuh Nanda

Gedung inspektorat terdiri dari 9 lantai dengan total luas bangunan 12.068 meter persegi.

3. Tower Kadrie Oening

Nanda juga menjelaskan soal gedung ketiga yaitu, Tower Kadrie Oening.

Ini gedung sudah dikerjakan sejak tahun 2013 dan sempat terhenti 2016 lalu.

Nanda menyebutkan nilai kontrak tahun 2023 berjumlah Rp 82 miliar dengan total pembangunan keseluruhan senilai Rp 138 miliar.

Selain itu, Nanda merincikan bahwa gedung ini memiliki luar area hektar, panjang bangunan 80 meter, lebar bangunan 32,50 meter.

Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Pamit pada Warga Paser, Ingatkan Petani dan Nelayan

Gedung ini terdiri dari 9 lantai dengan total luas bangunan 11.369 meter persegi.

"Alhamdulillah saat ini sudah selesai dan bisa dimanfaatkan," katanya.

"Serta diresmikan sesuai target dari Pak Gubernur dan sumber dananya melalui APBD Provinsi," pungkasnya.

(*)