Maulid Nabi Muhammad SAW

Kumpulan Doa Menyambut Maulid Nabi Lengkap dengan Artinya, Simak Perayaan di Berbagai Daerah

Inilah kumpulan bacaan doa menyambut Maulid Nabi lengkap dengan artinya, simak juga perayaannya di berbagai daerah.

|
Editor: Diah Anggraeni
m.youtube.com
Inilah kumpulan bacaan doa menyambut Maulid Nabi lengkap dengan artinya, simak juga perayaannya di berbagai daerah. 

TRIBUNKALTIM.CO - Inilah kumpulan bacaan doa menyambut Maulid Nabi lengkap dengan artinya, simak juga perayaannya di berbagai daerah.

Tinggal sehari lagi umat muslim di dunia akan merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW atau Maulid Nabi.

Tahun ini, Maulid Nabi dirayakan pada Kamis (28/9/2023) besok.

Maulid Nabi disebut perayaan karena kelahiran Nabi Muhammad SAW menandai pembebasan umat Islam.

Yakni, pembebasan umat Islam dari masa kegelapan menuju masa terang dan hidayah dari Allah SWT.

Baca juga: 35 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2023 - 1445 H ke Grup WhatsApp

Baca juga: 18 Contoh Puisi Maulid Nabi Muhammad SAW yang Menyentuh Hati dan Inspiratif

Baca juga: Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2023, Share Via WhatsApp atau Jadi Caption Media Sosial

Oleh karenanya, kelahiran Nabi Muhammad merupakan salah satu momen paling membahagiakan bagi seluruh umat Islam di dunia.

Karena tanpa Nabi Muhammad, umat Islam tidak akan pernah merasakan cahaya iman.

Untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, umat Islam Indonesia mengadakan berbagai kegiatan keagamaan, seperti membaca doa dan sholawat.

Membaca doa dan sholawat merupakan salah satu amalan sunah yang baik dikerjakan untuk menyambut Maulid Nabi.

Ada banyak keutamaan membaca sholawat, sebagaimana tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani, Imam An-Nasai, dan Imam Al-Bazzar dari Abu Burdah bin Nayar

“Siapa yang bershalawat kepadaku dari umatku shalawat secara ikhlas dari hatinya, Allah SWT akan bershalawat untuknya 10 kali shalawat, menaikkan derajatnya 10 kali, mencatat untuknya 10 kali kebaikan, dan menghapuskan untuknya 10 keburukan.”

Baca juga: Kumpulan 3 Lirik Lagu Bulan Maulid Nabi Muhammad SAW 2023, Cocok Dinyanyikan saat Acara Maulid

Bacaan Doa Menyambut Maulid Nabi

Berikut beberapa bacaan doa untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW :

1. Sholawat Ibrahimiyah

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما صَلَّيْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وعلى آلِ إبْراهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كما بَاركْتَ عَلَى إبْرَاهِيمَ وَعَلَى آل إبراهيم في العالَمِينَ إنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa'alaa aali Muhammadin, kamaa shallaita'alaa Ibrahiim wa'alaa aali Ibrahiima, wabaarik'alaa Muhammadin wa'alaa aali Muhammadin, kama baarakta'alaa Ibraahim wa'alaa aali Ibrahiima, fil 'aalamiina innaka hamiidun majiid.

Artinya : “Ya Allah, limpahkan lah rahmat kepada Nabi Muhammad dan kepada keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Limpahkan pula keberkahan bagi Nabi Muhammad dan bagi keluarga Nabi Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan keberkahan bagi Nabi Ibrahim dan bagi keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya di alam semesta Engkau Maha Terpuji dan Maha Agung."

2. Sholawat Ummi

اَللَّــهُمَّ صَلِّ عَـلـٰى سَـيِّـدِنَـا مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَنَـبِـيِّكَ وَرَسُوْلِكَ نَبِى الْأُمِّـى وَعَــلـٰى أَلِـهِ وَصَحْبِهِ وَسِلِّـمْ.

Allahumma sholli'alaa sayyidinaa muhammadin abdika wanabiyyika wa Rosuulika Nabil Ummy wa a'laa alihi wa shohbihi wasillam.

Artinya : “ Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad Saw, sebagai hamba, Nabi, dan utusan-Mu yang Ummy (tidak bisa membaca dan menulis) beserta keluarga dan sahabatnya dengan salam yang sesungguhnya."

3. Sholawat Tarhim

Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaiyk Yaa imaamal mujaahidiin yaa Rasuulallaah Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik Yaa naashiral hudaa yaa khayra khalqillaah Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik Yaa naashiral haqqi yaa Rasuulallaah Ash-shalaatu was-salaamu ‘alaaik Yaa Man asraa bikal muhayminu laylan nilta maa nilta wal-anaamu niyaamu Wa taqaddamta lish-shalaati fashallaa kulu man fis-samaai wa antal imaamu Wa ilal muntahaa rufi’ta kariiman Wa ilal muntahaa rufi’ta kariiman wa sai’tan nidaa ‘alaykas salaam Yaa kariimal akhlaaq yaa Rasuulallaah Shallallaahu ‘alayka wa ‘alaa ‘aalika wa ashhaabika ajma’iin.

Shalaatullaah Salaamullaah ‘Alaa Thaaha Rasuulillaah. Shalaatullaah Salaamullah ‘Alaa Yaa Siin Habiibillaah. Tawassalnaa Bibismi llaah Wabil Haadi Rasuulillaah. Wakulli Mujaahidin Lillaah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah. llaahi Sallimil Ummah Minal Aafaati Wanniqmah. Wamin Hammin Wamin Ghummah Bi Ahlil Badri Yaa Allaah.

Simak kumpulan bacaan doa menyambut Maulid Nabi.
Simak kumpulan bacaan doa menyambut Maulid Nabi. (Pinterest.com)

4. Sholawat Al-Fatih

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ، وَ النَّاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ، وَالْهَادِيْ إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلٰى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ العَظِيْمِ

Allahumma shalli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fatihi lima ughliqo, wal khatimi lima sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shiratin mustaqim. Shallallahu ‘alayhi, wa ‘ala ālihi, wa ashabihi haqqa qadrihi wal miqdari hill ‘azhim.

Artinya : “Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus. Semoga Allah melimpahkan shalawat kepadanya, keluarga dan para sahabatnya dengan hak derajat dan kedudukannya yang agung.”

5. Maulid Barzanji

Jemaah maulid berdiri dan membaca shalawat bersama-sama setelah pembacaan riwayat maulid oleh satu orang yang dianggap cakap membaca Kitab Barzanji atau Kitab Rawi. Berikut ini adalah lafal selawat Barzanji disertai dengan tulisan Arab latin dan terjemahannya.

Shallall hu ‘al Muhammad, sh llall hu ‘alayhi wasallam Marhaban y marhaban y marhaban, marhaban jaddal Husaini marhaban.

Allah bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW, Allah bershalawat dan mengucap salam sejahtera untuknya.

Selamat datang, selamat datang, selamat datang, selamat datang kakek dari Husain, selamat datang.

Y nab sal m ‘alayka, y ras l sal m ‘alayka Y hab b sal m ‘alayka, shalaw tull h ‘alayka

Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, wahai Rasul salam sejahtera untukmu Wahai Kekasih, salam sejahtera untukmu, shalawat (rahmat) Allah untukmu

Asyraqal badru ‘alayna, fakhtafat minhul bud ru Mitsla husnik m ra’ayn , qaththu y wajhus sur ri

Satu purnama telah terbit di atas kami, pudarlah jutaan purnama lain karenanya belum pernah kulihat seperti keelokanmu, wahai wajah yang gembira

Anta syamsun anta badrun, anta n run fawqa n ri Anta iks ruw wa gh l , anta mishb hus shud ri

Kau bak mentari, kau juga laksana purnama, kau cahaya di atas cahaya Kau laksana obat segala guna (elixir) lagi mahal, kau adalah lentera hati

Y hab bi y Muhammad, y ‘ar sal kh fiqayniY mu’ayyad y mumajjad, y im mal qiblatayni

Wahai Kekasih, wahai Muhammad SAW, wahai pengantin Timur dan Barat

Wahai Rasul yang diperkuat (oleh wahyu), wahai Nabi yang agung, wahai imam dua kiblat

Man ra’ wajhaka yas‘ad, y kar mal w lidayni Hawdhukas sh fil mubarrad, wirdun yawman nusy ri

Siapapun yang memandang wajahmu pasti bahagia, wahai manusia yang memiliki orang tua mulia. Telagamu berair jernih dan sejuk, yang kelak kami datangi pada hari kebangkitan.

M ra’aynal ’ sa hannat, bis sur ill ilayka Wal gham mah qad azhallat, wal mal shall (shallaw pada sebagian naskah) ‘alayka

Belum pernah kami melihat unta peranakan unggul yang bersuara sambil berjalan malam hari, kecuali menuju kepadamu gumpalan awan menaungimu, semua makhuk mengucapkan selawat untukmu.

6. Sholawat Munjiyat

Allahumma sholli 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala aali sayyidina muhammadin sholaatan tunjiina bihaa min jamii'il ahwaali wal aafaat, wa taqdhiilana min jamii'il haajat, watuthohhiruna biha minjamii'is sayyiaat, watar fa'una bihaa 'indaka a'laa darojaat, watuballighuna bihaa aqshol ghooyaat min jamii'il khoirooti fil khayaati waba'dal mamaati.

Artinya: Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan Nabi Muhammad, semoga Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan shalawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan shalawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan shalawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”

Baca juga: 20 Contoh Teks Pidato Tentang Maulid Nabi Muhammad SAW yang Singkat

Maulid Nabi di Indonesia

Maulid Nabi SAW. juga diperingati oleh sebagian kaum muslim di dunia, termasuk Indonesia.

Peringatan Maulid Nabi SAW. dilakukan dengan berbagai cara dan ekspresi.

Di masyarakat Jawa, Maulid Nabi dirayakan dengan membaca manakib Nabi SAW. di dalam sejumlah kitab seperti Barzanji, Simthud Durar, Diba’, Syaroful Anam, Burdah, dan lainnya.

Selesai itu, biasanya masyarakat menyantap makanan bersama-sama yang disediakan secara gotong royong oleh warga.

Masyarakat Muslim tidak hanya bergembira merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW., tapi juga bersyukur atas teladan, jalan hidup dan tuntunan yang dibawa oleh beliau.

Di sejumlah tempat, seperti di keraton-keraton di Jawa, peringatan Maulid Nabi biasa disebut dengan Grebeg Mulud.

Di Sulawesi Selatan, Maulid Nabi SAW dirayakan dengan istilah Maudu Lompoa atau Maulid Akbar. Perayaan ini diselenggarakan bahkan lebih ramai daripada hari raya Idul Fitri.

Dalam perayaan tersebut, warga mengarak replika perahu Pinisi yang dihias dengan beraneka ragam kain sarung dan dipamerkan di tepi sungai.

Sejumlah daerah telah terbiasa merayakan Maulid Nabi di sana. Seperti Desa Cikoang, Kecamatan Laikang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Setelah dipamerkan, replika perahu diarak warga keliling desa. Sepanjang acara tersebut tetabuhan gendang atau seni musik Gandra Bulo khas masyarakat lokal terus diperdengarkan.

Maudu Lompoa melambangkan sejarah masuknya Islam di wilayah selatan pulau Sulawesi yang dibawa oleh para pedagang Arab.

Meskipun masih terdapat perdebatan di kalangan ulama terkait perayaan Maulid Nabi ini, tapi bagi kebanyakan umat Islam merayakan Maulid Nabi mempunyai makna spiritual dan edukasi.

Momentum ini menjadi kesempatan bagi kaum muslimin untuk mempelajari lebih jauh tentang kehidupan dan ajaran Nabi Muhammad SAW.

(Kompas TV/TribunJatim.com/Baznas)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved