Lazio vs Torino 2-0, Rapor Lengkap Pasukan Sarri, Siapa Terbaik?

LUIS ALBERTO 6.5 - Macche Mago, menjalani malam seperti seorang pekerja. Lawan Torino membuatnya sesak napas dan dia mengambil istirahat 90 menit dari pertunjukan: topi dan tongkat, dengan demikian, memberikan ruang untuk pemulihan pertahanan dan banyak berlari tanpa bola.

Baca juga: Ultras Lazio Caci Maki Immobile dkk Buntut Rentetan Hasil Buruk di Liga Italia

FELIPE ANDERSON 6.5 - Jangan bertanya pada diri sendiri apakah itu Felipe. Bahkan dalam pertandingan di bawah standar, permainan sang juara sudah dekat. Sepuluh detik sudah cukup baginya untuk berperan sebagai penjaga, melihat hal-hal yang bahkan tidak dapat dibayangkan oleh pemain lain, dan mengirim Zaccagni melewati gawang.

CIRO IMMOBILE 6 - Berantakan dan paciuga, seolah-olah dia berada di dapur. Piring yang keluar dari kakinya seringkali tidak bisa dimakan. Namun, dia sangat berharga dalam fase non-kepemilikan: sebagai kapten sejati dia menjaga tiang tetap lurus dan membawa kapal ke pelabuhan.

(Dari 73' TATY CASTELLANOS 6 - Dia hampir memberikan peluang bagi Olimpico untuk meledak untuk kedua kalinya dalam tujuh hari. Andai tendangan saltonya berhasil, mungkin akan jadi gol terbaik Serie A)

MATTIA ZACCAGNI 7.5 - Ciak, giliran kita: sekarang para aktor sudah semua di lokasi syuting. Dia memilih adrenalin di bangku cadangan, luar biasa saat istirahat. Dia seharusnya duduk di sebelah Sarri, tapi dia malah bermain dan mencetak gol yang mirip dengan gol di derby.

(Dari 79' GUSTAV ISAKSEN sv - Sprint dan dribel. Terakhir, bisa dikatakan. Inilah pemain yang dikagumi fans Lazio di Liga Europa)

MAURIZIO SARRI 6.5 - Percaya takhayul dan akhirnya menang. Adegan bersama Luis Alberto yang mengajaknya menantang takdir memang layak mendapat Oscar. Terlepas dari leluconnya, Lazio miliknya tidak mengambil risiko apa pun dan menyelesaikan masalah ofensif mereka. Vecino, salah satu timnya, mencetak gol, dan juga Zaccagni. Pilihan untuk tidak mengistirahatkan sang pemanah atau Romagnoli ternyata merupakan pilihan yang bagus. Dan kini dia bisa menikmati ketenangan beberapa hari menunggu AC Milan.

Baca juga: 10 Fakta Ivan Provedel, Kiper Lazio yang Ukir Sejarah di Liga Champions

LAZIO (4-3-3): Provedel; Lazzari (80' Hysaj), Casale, Romagnoli, Marusic; Vecino (73' Guendouzi), Rovella, Luis Alberto; Felipe Anderson, Immobile (73' Castellanos), Zaccagni (80' Isaksen).

Cadangan: Sepe, Mandas, Pellegrini, Gila, Patric, Hysaj, Cataldi, Kamada, Guendouzi, Pedro, Isaksen, Castellanos.

Pelatih: Maurizio Sarri.

TORINO (3-4-2-1): Milinkovic Savic; Schuurs, Buongiorno (26' Sazonov), Rodriguez; Bellanova (80' Soppy), Tameze (60' Ilic), Ricci, Lazaro (80' Pellegri); Vlasic, Zapata (60' Radonjic); Sanabria.

Cadangan: Brezzo, Gemello, N'Guessan, Sazonov, Gineitis, Ilic, Linetty, Soppy, Tameze, Vojvoda, Karamoh, Pellegri, Radonjic, Seck.

Pelatih: Ivan Juric.

Wasit: Fabbri

Pencetak gol: Vecino (56'), Zaccagni (75')