Berita Kukar Terkini

Waspada Buaya Muara Mulai Berkeliaran di Anggana Kukar, Polisi Pasang Spanduk Peringatan

Warga Anggana khususnya Desa Sepatin, Kutai Kartanegara diimbau tidak beraktivitas di pinggir sungai menyusul penampakan sejumlah buaya

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Polsek Anggana memasang spanduk peringatan kepada masyarakat dan wisatawan untuk menghindari aktivitas di sungai menyusul penampakan sejumlah buaya muara dalam beberapa hari terakhir.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Warga Anggana khususnya Desa Sepatin, Kutai Kartanegara diimbau tidak beraktivitas di pinggir sungai menyusul penampakan sejumlah buaya muara dalam beberapa hari terakhir.

Imbauan ini disampaikan Polsek Anggana dengan memasang spanduk peringatan kepada masyarakat dan wisatawan untuk menghindari aktivitas di sungai.

Kapolsek Anggana AKP Pujito melalui Bhabinkamtibmas Polsek Anggana Brigpol A Azwar mengatakan, aktivitas warga di sungai bisa memancing buaya.

Sebab itu, masyarakat diimbau tidak memancing di pinggir maupun di sungai karena dikhawatirkan terjadi serangan buaya.

Baca juga: Walikota Bontang Basri Rase tak bisa Campuri Rencana Relokasi Buaya Guntung

Baca juga: Warga Galang Tanda Tangan Dukung BKSDA Kaltim Relokasi Buaya Guntung di Bontang

Selain memasang spanduk, Polsek Anggana juga memberikan imbauan secara mobile untuk memperingatkan warga yang sedang beraktivitas di sungai.

"Beberapa hari lalu ada kejadian buaya muncul ke darat di wilayah Anggana dan tidak menutup kemungkinan di wilayah Desa Sepatin juga terdapat buaya mengingat wilayah ini garis pantai dan banyak sungai bermuara,” terangnya, Kamis (28/9/2023).

Menurutnya, buaya muara adalah salah satu jenis buaya terbesar di dunia dengan habitat di perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya.

Umumnya, buaya muara pada siang dan malam hari. Hewan ini merupakan pemakan daging (karnivora) yang berdarah dingin serta memiliki kebiasaan berdiam di air mendinginkan atau berjemur di darat untuk menghangatkan tubuhnya.

Karena kebiasaan tersebut, aktivitas buaya dengan masyarakat sekitar seringkali bersinggungan sehingga dapat memicu serangan kepada warga.

Baca juga: Viral Video Buaya Muncul di Sungai Karang Mumus Jalan Tarmidi Samarinda

"Apalagi sekarang cuaca sangat ekstrem. Ini bisa memicu perilaku tidak biasa dari buaya sehingga harus diwaspadai,"pungkasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved