Pilpres 2024

Hasil Survei Capres Cawapres 2024: Anies-Cak Imin Kuat di Basis Suara PA 212, Cek Prabowo dan Ganjar

Berikut hasil survei capres cawapres 2024. Pasangan Anies-Cak Imin kuat di basis suara PA 212. Cek kekuatan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Instagram ganjar_pranowo/prabowo/aniesbaswedan
Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo - Anies Baswedan. Berikut hasil survei capres cawapres 2024. Pasangan Anies-Cak Imin kuat di basis suara PA 212. Cek kekuatan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. 

Menurut Saiful, sebagian massa pendukung Aksi 212 yang memilih Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 masih bertahan.

Namun, Prabowo diprediksi tidak akan menunjukkan kedekatannya secara terang-terangan dengan kelompok tersebut.

"Dia (Prabowo) juga tidak akan eksplisit menunjukkan kedekatannya dengan massa Gerakan 212 tersebut, karena berharap tambahan dukungan dari pemilih atau pendukung Jokowi," jelasnya.

Survei nasional SMRC ini melibatkan 4.260 orang responden yang dipilih secara acak (stratified multistage random sampling).

Koleksi data dilakukan pada 31 Juli-11 Agustus 2023 melalui wawancara tatap muka. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 1,65 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Baca juga: Hasil Survei Capres Cawapres 2024 Terbaru: Pasangan Kandidat Terkuat di Pilpres 2024 di Jatim

Profil Anies Baswedan Saat Menjabat Gubernur DKI Jakarta

Pada pemilihan calon Gubernur, Anies Baswedan menggandeng Sandiaga Uno yang merupakan seorang pengusaha dan politikus Partai Gerindra sebagai wakilnya. Anies dan Sandiaga mendapatkan nomor urut tiga saat pengundian.

“Jakarta Maju Bersama” merupakan jargon kampanye keduanya. Pada babak terakhir pilkada, Anies dan Sandi unggul dengan perolehan suara 57,96 persen.

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dilantik pada tanggal 16 Oktober 2017 di Istana Merdeka, Jakarta.

Setelah resmi menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membuat beberapa kebijakan diantaranya:

1. DP Nol

Program ini merupakan program bagi masyarakat Jakarta untuk memiliki rumah dengan uang muka yang ringan bahkan tanpa uang muka sama sekali.

Program ini mendapatkan banyak kritikan dan adanya tidak konsisten. Anies ingin “DP Nol Persen“, tetapi hal ini dianggap melanggar aturan Bank Indonesia.

Anies Baswedan juga dianggap tidak konsisten apakah rumah yang ditawarkannya merupakan rumah tapak atau rumah susun.

Sandiaga Uno menegaskan bahwa program ini mirip dengan program rumah susun yang ada di Singapura. Program tersebut berupa pemerintah membangunkan rumah bukan sebagai fasilitator pembiayaan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved